Dua kategori pemilih muda versi Ara
A
A
A
Sindonews.com - Pemilih muda yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2014 jumlahnya mencapai antara 30-35% dari jumlah pemilih. Pilihan mereka sangat menentukan partai dalam memenangi Pemilu dan Pilpres 2014.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait mengungkapkan, ada dua kategori pemilih muda. Pertama kata Maruarar, mereka yang umurnya 30 tahun ke bawah sebagaimana ketentuan pemuda dalam UU Pemuda. Kedua adalah pemilih pemula yakni yang usianya antara 17-21 tahun.
“Ini jumlahnya sangat signifikan, tetapi tak mudah bagi partai untuk meyakinkannya karena pada umumnya pemuda punya ciri khas rasional, objektif, dan dalam menentukan pilihan benar-benar berdasarkan pertimbangan politik yang rasional,” kata Maruarar, di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2014.
Dia menjelaskan, dalam berbagai survei para pemilih muda ini diidentifikasi sebagai pemilih mengambang, karena memang party ID nya sangat rendah. Mereka punya kedekatan dengan partai jika memang tertarik dengan program atau mengidolakan tokoh di dalam partai tersebut.
Pria yang biasa disapa Ara ini melanjutkan, mereka tidak bisa diyakinkan hanya dengan cara-cara konvensional sebagaimana pemilih pada umumnya. “Jadi memang ini tantangan parpol bisa dipercaya oleh mereka, yang umumnya melek informasi dan aktif di sosmed yang ada sekarang ini,” jelasnya.
Bagi PDIP, kata dia untuk bisa meyakinkan mereka tetap mengandalkan basis kinerja, konsistensi ideologi, jaringan, serta nilai tambah dari banyaknya figur potensial kader partai yang saat ini menjadi idola para pemilih muda.
“Dari sisi kaderisasi yang dilakukan Mbak Mega (Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri) sekarang sudah sangat diakui banyak yang menjadi idola para pemuda seperti Puan Maharani, Rieke Diah Pitaloka, Budiman Sudjatmiko, Arif Wibowo, Ganjar Pranowo dan masih banyak yang lainnya.
Mereka itu menjadi modal besar bagi PDIP untuk menggaet para pemuda, selain juga mengandalkan program-program partai yang mengakomodasi kepemudaan seperti di bidang seni dan olahraga," ucapnya
Bukan bermaksud menyombongkan diri, Maruarar mengklaim bahwa sejak akhir 2013 hingga saat ini dalam survei independen PDIP sudah masuk di urutan pertama yang paling disukai pemilih muda. Sebelumnya, PDIP masih di urutan kedua.
“Ini tentu berkat kerja-kerja pokitik yang konsisten ditanamkan oleh Mbak Mega, dan juga loyalitas kader dalam menjalankan program dan keputusan partai,” terangnya.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait mengungkapkan, ada dua kategori pemilih muda. Pertama kata Maruarar, mereka yang umurnya 30 tahun ke bawah sebagaimana ketentuan pemuda dalam UU Pemuda. Kedua adalah pemilih pemula yakni yang usianya antara 17-21 tahun.
“Ini jumlahnya sangat signifikan, tetapi tak mudah bagi partai untuk meyakinkannya karena pada umumnya pemuda punya ciri khas rasional, objektif, dan dalam menentukan pilihan benar-benar berdasarkan pertimbangan politik yang rasional,” kata Maruarar, di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2014.
Dia menjelaskan, dalam berbagai survei para pemilih muda ini diidentifikasi sebagai pemilih mengambang, karena memang party ID nya sangat rendah. Mereka punya kedekatan dengan partai jika memang tertarik dengan program atau mengidolakan tokoh di dalam partai tersebut.
Pria yang biasa disapa Ara ini melanjutkan, mereka tidak bisa diyakinkan hanya dengan cara-cara konvensional sebagaimana pemilih pada umumnya. “Jadi memang ini tantangan parpol bisa dipercaya oleh mereka, yang umumnya melek informasi dan aktif di sosmed yang ada sekarang ini,” jelasnya.
Bagi PDIP, kata dia untuk bisa meyakinkan mereka tetap mengandalkan basis kinerja, konsistensi ideologi, jaringan, serta nilai tambah dari banyaknya figur potensial kader partai yang saat ini menjadi idola para pemilih muda.
“Dari sisi kaderisasi yang dilakukan Mbak Mega (Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri) sekarang sudah sangat diakui banyak yang menjadi idola para pemuda seperti Puan Maharani, Rieke Diah Pitaloka, Budiman Sudjatmiko, Arif Wibowo, Ganjar Pranowo dan masih banyak yang lainnya.
Mereka itu menjadi modal besar bagi PDIP untuk menggaet para pemuda, selain juga mengandalkan program-program partai yang mengakomodasi kepemudaan seperti di bidang seni dan olahraga," ucapnya
Bukan bermaksud menyombongkan diri, Maruarar mengklaim bahwa sejak akhir 2013 hingga saat ini dalam survei independen PDIP sudah masuk di urutan pertama yang paling disukai pemilih muda. Sebelumnya, PDIP masih di urutan kedua.
“Ini tentu berkat kerja-kerja pokitik yang konsisten ditanamkan oleh Mbak Mega, dan juga loyalitas kader dalam menjalankan program dan keputusan partai,” terangnya.
(kur)