Polres Boyolali siapkan 600 personel amankan pemilu

Selasa, 25 Februari 2014 - 15:58 WIB
Polres Boyolali siapkan...
Polres Boyolali siapkan 600 personel amankan pemilu
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Resort Boyolali bakal menerjunkan sekira 600 personel keamanan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar 9 April mendatang. Hal itu dilakukkan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat pemilu berlangsung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budi Haryanto, di sela-sela simulasi pengamanan pemilu yang dilakukan di eks Kantor Bupati Boyolali, Selasa (25/2/2014) siang. Pihaknya menyebutkan 600 personel tersebut nantinya bakal diterjunkan di seluruh Kelurahan yang ada di Kabupaten Boyolali.

Menurutnya, nantinya setiap desa ataupun kelurahan bakal diamankan minimal dua anggota polisi baik berpakaian preman maupun berpakaian dinas. Sedangkan untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), bakal dilakukan oleh anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) minimal dua personel.

"Dua anggota nanti bakal keliling di penjuru desa dengan dibantu oleh Linmas," ucapnya kepada SINDO.

Budi menyebutkan setidaknya ada tiga wilayah yang menjadi perhatian khusus oleh Polres Boyolali. Tiga wilayah itu yakni Kecamatan Nogosari, Ampel dan kecamatan Boyolali Kota.

Ia menyebutkan hal tersebut didasari dengan banyaknya penduduk yang memiliki kepribadian berbeda dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya yang ada di Kabupaten Boyolali.

Pihaknya menyebutkan untuk tiga wilayah tersebut kemungkinan besar bakal ditambah personel keamanan. Hal itu untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan saat proses pencoblosan mendatang.

"Nantinya kita juga akan dibantu dari pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk pengamanan pemilu," imbuhnya.

Sebelumnya Kapolda Jateng Irjen Polisi Dwi Priyatno, ketika melakukan pengecekan pasukan di Boyolali, Senin kemarin menyebutkan setidaknya ada 2.000 TPS di Jawa tengah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi. Menurutnya TPS tersebut menjadi titik pengawasan agar tidak menciptakan konflik yang nantinya bisa menyebar ke daerah lain.

Baca berita:
250 ribu polisi siap jaga TPS
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1034 seconds (0.1#10.140)