Komisi I minta intelijen jaga netralitas di pemilu

Senin, 24 Februari 2014 - 15:02 WIB
Komisi I minta intelijen jaga netralitas di pemilu
Komisi I minta intelijen jaga netralitas di pemilu
A A A
Sindonews.com - Komisi I DPR dalam rapat tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN) menekankan agar komitmen intelijen dalam Pemilu 2014 terjaga dengan baik.

Wakil Ketua Komisi I Tb Hasanudin mengatakan, BIN bersama aparat intelijen lainnya sudah menjalankan netralitas mereka untuk pesta demokrasi tahun ini. Langkah tersebut seimbang dengan netralitas TNI dan Polri.

"Tadi juga disampaikan, jaminan netralitas bukan hanya dari aparat intelijen tetapi juga dari aparat TNI/Polisi. Jaminan sudah diberikan, kemudian komitmen sedang dijalankan yang penting pengawasan dari masyarakat plus media," kata Tb Hasanudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Tb Hasanudin menyampaikan, masyarakat bisa melaporkan kepada DPR jika menemui adanya kegiatan intelijen yang mencurigakan pada pesta demokrasi tahun ini.

"Saya kira begini, produk intelijen juga ujung-ujungnya adalah kegiatan. Kalau dilihat kegiatannya itu aneh segera saja laporkan kepada saluran dan kalau perlu ke DPR," terangnya.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui aparat intelijen sulit diketahui, akan tetapi hasil kerja mereka tetap bisa dikenal oleh masyarakat.

"Kalau mengetahui ini aparat intelijen atau bukan, saya kira akan sulit untuk orang awam. Karena mereka melakukan sebuah penyamaran. Tetapi produknya itu bisa dideteksi," tuntasnya.

Baca berita:
Amankan pemilu, TNI & Polri perkuat intelijen
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4834 seconds (0.1#10.140)