KPU kecewa kinerja KPUD lambat laporkan logistik

Senin, 24 Februari 2014 - 14:49 WIB
KPU kecewa kinerja KPUD lambat laporkan logistik
KPU kecewa kinerja KPUD lambat laporkan logistik
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku kecewa lantaran kinerja KPU daerah lambat dalam melaporkan jumlah logistik pemilu yang sudah masuk dan terkirim ke kabupaten/kota.

Dengan lambatnya laporan tersebut, membuat KPU pusat kesulitan dalam mengkroscek sejumlah barang logistik yang sudah tersebar itu. Padahal, KPU provinsi dan kabupaten/kota diminta aktif mentrasfer data logistik pemilu ke sistem informasi logistik (Silog) yang tersedia di KPU pusat.

"Harusnya operator yang mereka miliki (KPU provinsi dan kabupaten/kota) rajin mengirim laporan sama kita," ujar Komisioner KPU Divisi Bidang Logistik Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Senin (24/2/2014).

Arief menegaskan, dari 33 provinsi dan semua kabupaten/kota, hanya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang aktif mengirim dan melaporkan data logistik ke Silog KPU. Padahal, data tersebut penting untuk mengetahui, sejumlah perusahaan yang telah selesai memproduksi.

Diketahui, sebaran logistik yang paling ditunggu adalah mengenai surat suara. Sebab, selain surat suara, logistik lain tengah selesai diproduksi dan sudah dilakukan pengiriman.

Oleh sebab itu, tambah Arief, agar publik dengan mudah mengakases perkembangan logistik, selain data dari perusahaan maka KPUD kabupaten/kota yang menjadi tujuan pengiriman logistik langsung melaporkan jumlah logistik yang sudah masuk.

"KPU minta KPU kabupaten kota minta aktif laporkan hasil pengiriman logistik," sambung mantan KPU Provinsi Jawa Timur ini.

Baca berita:
Sudah 100%, produksi logistik untuk daerah terpencil
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0340 seconds (0.1#10.140)