UNESCO: Bahasa ibu penting & perlu lestari
A
A
A
Sindonews.com - Di tengah keterancaman punahnya 50 bahasa daerah di Indonesia, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menekankan pentingnya pelestarian bahasa ibu.
Dalam Perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional di Gedung Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2014), Dirjen UNESCO Irina Bokova memberikan alasan mengapa bahasa ibu penting dan perlu dilestarikan.
Menurutnya, bahasa merupakan nilai tambah bagi kualitas hidup dan kohesi sosial.
UNESCO telah bekerja sama secara intens dengan berbagai negara sejak mengadopsi resolusi UNESCO tahun 1999. Melalui resolusi tersebut masyarakat mengakui pentingnya menjaga dan memperkenalkan setiap bahasa ibu untuk kepentingan yang lebih besar bagi umat manusia.
Direktur UNESCO Jakarta Hubert Gijzen menambahkan, UNESCO telah mendukung pemerintah dalam program pendidikan bahasa ibu termasuk membentuk program pengembangan pendidikan non formal. Bahasa daerah memang penting sebagai pendidikan dasar bagi anak untuk mempelajari bahasa kedua.
“Penelitian menyebutkan jika sejak dini anak sudah pandai bahasa ibu maka dia akan mudah mempelajari bahasa asing lainnya,” ungkapnya.
Baca:
50 bahasa daerah terancam punah
Kurikulum baru cegah kepunahan bahasa daerah
Dalam Perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional di Gedung Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2014), Dirjen UNESCO Irina Bokova memberikan alasan mengapa bahasa ibu penting dan perlu dilestarikan.
Menurutnya, bahasa merupakan nilai tambah bagi kualitas hidup dan kohesi sosial.
UNESCO telah bekerja sama secara intens dengan berbagai negara sejak mengadopsi resolusi UNESCO tahun 1999. Melalui resolusi tersebut masyarakat mengakui pentingnya menjaga dan memperkenalkan setiap bahasa ibu untuk kepentingan yang lebih besar bagi umat manusia.
Direktur UNESCO Jakarta Hubert Gijzen menambahkan, UNESCO telah mendukung pemerintah dalam program pendidikan bahasa ibu termasuk membentuk program pengembangan pendidikan non formal. Bahasa daerah memang penting sebagai pendidikan dasar bagi anak untuk mempelajari bahasa kedua.
“Penelitian menyebutkan jika sejak dini anak sudah pandai bahasa ibu maka dia akan mudah mempelajari bahasa asing lainnya,” ungkapnya.
Baca:
50 bahasa daerah terancam punah
Kurikulum baru cegah kepunahan bahasa daerah
(hyk)