Said Aqil sebut teroris akan ada sepanjang masa
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan, terorisme di Indonesia sulit diberantas. Menurutnya, kelompok terorisme di Indonesia sudah terlampau menjamur dan tumbuh subur.
Ia melanjutkan, peran polisi memberantas teroris adalah, saat sudah ada upaya teror. Sementara untuk upaya deradikalisasi dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Saya tahu di Semarang banyak, di Kuningan, Bekasi, Cirebon, mereka itu mengajarkan tentang hal-hal yang apa-apa kafir, pemerintah kafir, nah itu harus dipertanyakan," kata Said saat menjadi narasumber peringatan Maulid di Balai Kota Depok, Kamis (20/02/2014).
Said meyakini, kelompok Islam radikal akan ada sepanjang masa. Jika mencurigai sebuah kelompok tertentu, kata dia, maka sulit untuk ditangkap, kecuali sudah terbukti melakukan teror.
"Saat itulah polisi melakukan tindakan represif, kalau BNPT, jika ada kelompok Islam radikal, kita selalu melakukan deradikalisasi, intinya selalu ada sepanjang masa," tutupnya.
Ia melanjutkan, peran polisi memberantas teroris adalah, saat sudah ada upaya teror. Sementara untuk upaya deradikalisasi dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Saya tahu di Semarang banyak, di Kuningan, Bekasi, Cirebon, mereka itu mengajarkan tentang hal-hal yang apa-apa kafir, pemerintah kafir, nah itu harus dipertanyakan," kata Said saat menjadi narasumber peringatan Maulid di Balai Kota Depok, Kamis (20/02/2014).
Said meyakini, kelompok Islam radikal akan ada sepanjang masa. Jika mencurigai sebuah kelompok tertentu, kata dia, maka sulit untuk ditangkap, kecuali sudah terbukti melakukan teror.
"Saat itulah polisi melakukan tindakan represif, kalau BNPT, jika ada kelompok Islam radikal, kita selalu melakukan deradikalisasi, intinya selalu ada sepanjang masa," tutupnya.
(maf)