SDM Indonesia belum jadi tuan rumah di negeri sendiri
A
A
A
Sindonews.com - Universitas Indonesia (UI) menggelar UI Career & Scholarship Expo ke-17 yang berlangsung pada 20-22 Februari 2014 di Balairung UI, Kampus Depok. Sebanyak 70 perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut seperti PT Pertamina Persero, dan sederetan perusahaan lainnya termasuk 12 lembaga pendonor beasiswa.
UI menargetkan terdapat 10 ribu pencari kerja yang terdiri atas fresh graduate, alumni, mahasiswa tingkat akhir UI, serta masyarakat umum diproyeksikan mengunjungi bursa kerja dan beasiswa tersebut.
Wakil Rektor UI Bambang Wibawarta yang membuka kegiatan tersebut menegaskan, UI menggelar kegiatan rutin lainnya seperti program persiapan karier, softskill training, serta tracer study.
"UI adalah pelopor dari revitalisasi tracer study di Indonesia yang sempat mengalami kevakuman selama kurang lebih satu dekade, UI dapatkan masukan dan memfasilitasi perusahaan terkait keperluan tenaga kerja," ungkapnya dalam sambutannya, Kamis (20/02/2014).
Bambang mengungkapkan, tak semua mahasiswa ingin menjadi pegawai, tetapi justru menjadi wirausahawan. Apalagi syarat negara maju, sedikitnya memiliki dua persen wirausahawan.
"Sementara kita baru 1,2 persen wirausahawan. Sumber daya kita masih lemah, kita belum jadi tuan rumah, belum merdeka di negara sendiri, negara asing yang menguasai ada 70 persen. Ini PR kita bersama," tegasnya.
Sehingga, kata Bambang, jika pelatihan softskill terus dikembangkan, maka masalah ketenagakerjaan bisa diatasi. "Kita universitas yang lulusannya masa tunggu kerja hanya tiga bulan, dan sudah diijon juga sebelum lulus, anak muda sekarang semakin pintar dan semakin kritis," jelasnya.
Baca berita:
Soft skill buat SDM makin kompetitif
UI menargetkan terdapat 10 ribu pencari kerja yang terdiri atas fresh graduate, alumni, mahasiswa tingkat akhir UI, serta masyarakat umum diproyeksikan mengunjungi bursa kerja dan beasiswa tersebut.
Wakil Rektor UI Bambang Wibawarta yang membuka kegiatan tersebut menegaskan, UI menggelar kegiatan rutin lainnya seperti program persiapan karier, softskill training, serta tracer study.
"UI adalah pelopor dari revitalisasi tracer study di Indonesia yang sempat mengalami kevakuman selama kurang lebih satu dekade, UI dapatkan masukan dan memfasilitasi perusahaan terkait keperluan tenaga kerja," ungkapnya dalam sambutannya, Kamis (20/02/2014).
Bambang mengungkapkan, tak semua mahasiswa ingin menjadi pegawai, tetapi justru menjadi wirausahawan. Apalagi syarat negara maju, sedikitnya memiliki dua persen wirausahawan.
"Sementara kita baru 1,2 persen wirausahawan. Sumber daya kita masih lemah, kita belum jadi tuan rumah, belum merdeka di negara sendiri, negara asing yang menguasai ada 70 persen. Ini PR kita bersama," tegasnya.
Sehingga, kata Bambang, jika pelatihan softskill terus dikembangkan, maka masalah ketenagakerjaan bisa diatasi. "Kita universitas yang lulusannya masa tunggu kerja hanya tiga bulan, dan sudah diijon juga sebelum lulus, anak muda sekarang semakin pintar dan semakin kritis," jelasnya.
Baca berita:
Soft skill buat SDM makin kompetitif
(kri)