Konvensi enggak ngaruh untuk Demokrat

Sindonews.com - Komite Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat belum tahu siapa pengganti Effendi Ghazali setelah bersangkutan mengundurkan diri.

Pengamat politik dari Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun mengatakan, meski Effendi telah mundur dari Komite Konvensi Demokrat, ajang tersebut telah gagal menarik publik untuk menyukai Demokrat.

"Efeknya ini karena kasus hukum yang terjadi di Demokrat, akibatnya efek postif yang harusnya terjadi, tidak jadi muncul," kata Rico saat dihubungi Sindonews, Selasa 18 Februari 2014 malam.

"Banyak pengaruh negatif yang terjadi. Terlepas ada Effendi atau tidak, Konvensi Demokrat tidak memberikan pengaruh dan tidak berdampak apa-apa. Apalagi ditambah keluarnya Effendi," imbuhnya.

Anggota Komite Konvensi Demokrat Vera Febyanthi mengatakan, sistem kerja di Komite Konvensi bersifat kolektif. Maka itu, mundurnya Effendi diyakini tidak mengganggu kinerja internal Konvensi. "Selama ini karena masih ada anggota (komite) lain," kata Vera, di Gedung DPR.

Pada kesempatan itu dia mengakui jika dipaksakan Effendi di Komite Konvensi tidak akan efektif. Alasannya, dari faktor kesehatan pakar komunikasi politik itu tidak memungkinkan, karena sakit yang dideritanya.

"Konvensi membutuhkan orang in charge yang penuh, (Effendi) tidak mau membebani komite (karena sakit) dan tidak mau terbebani, karena kurang aktif akhir-akhir ini juga," tukasnya.