Tak punya gudang, KPU telantarkan logistik pemilu

Rabu, 12 Februari 2014 - 13:30 WIB
Tak punya gudang, KPU telantarkan logistik pemilu
Tak punya gudang, KPU telantarkan logistik pemilu
A A A
Sindonews.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigit Pamungkas mengaku KPU di daerah kesulitan dalam menyimpan kebutuhan logistik kotak dan bilik suara karena tidak punya gudang penyimpanan.

Alhasil logistik pemilu tersebut kerap ditelantarkan pasca penyelenggaraan pemilu berakhir. Padahal untuk kotak dan bilik suara berkenaan dengan laporan keuangan. Sedangkan gudang logistik tak ada dalam anggaran.

"(Logistik) sering hilang karena tak ada anggaran untuk penyimpanannya. Karena itu KPU membuat alternatif atas kekurangan yang ada, untuk kotak suara diganti dengan bahan habis pakai yang tak dianggap sebagai inventaris," ujar Sigit di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Kondisi logistik yang ditelantarkan itu menurutnya masih bisa dipergunakan lagi. Namun, karena dibiarkan tanpa disimpan dalam gudang, maka kondisi barang logistik tersebut menjadi rapuh dan tak layak pakai.

Mendapati itu, pihaknya menerapkan logistik bilik dan kotak suara pemilu 2014 terbuat dari kardus yang dilapisi plastik. Cara itu untuk efesiensi anggaran dan menghindari pengurusan (inventarisir) negara.

"Ke depan, KPU tak lagi bermasalah dengan keberadaan kotak-kotak suara (dari kardus, red) karena untuk menyewa gudang penyimpanan sangat mahal. Kotak dan bilik suara lama masih bisa dipakai dan rusak akan diganti," jelasnya.

Sejauh ini, KPU mendapat warisan harus menjaga dan memelihara keberadaan logistik pemilu periode sebelumnya. Lantaran tidak punya gudang yang mumpuni, maka KPU dibeberapa daerah sengaja menelantarkan barang logistik tersebut.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7030 seconds (0.1#10.140)