Rencana DPR bentuk Panja Corby, Demokrat sinis
A
A
A
Sindonews.com - Rencana sejumlah anggota Komisi III DPR membentuk panitia kerja (panja) mengenai pembebasan bersyarat Schapelle Leigh Corby, mendapat tanggapan sinis dari Fraksi Partai Demokrat.
Mereka menilai langkah yang diwacanakan beberapa anggota Komisi III itu berlebihan.
"Panja Corby lebay," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Dia menegaskan, langkah Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membebaskan wanita asal Australia yang dijuluki Ratu Mariyuana itu sudah sesuai dengan aturan hukum.
"Saya bilang lebay kenapa? Corby sudah menjalani hukuman 2/3 lebih dari setengah, semua hak manusia, kan HAM," jelasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menambahkan, pembebasan Corby juga tidak bebas murni. Ada persyaratan yang harus dipenuhi. "Dia kan bukan bebas murni, dan ada syaratnya banyak," tukasnya.
Berita:
Pembebasan Corby untungkan PM Tony Abbot
Mereka menilai langkah yang diwacanakan beberapa anggota Komisi III itu berlebihan.
"Panja Corby lebay," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Dia menegaskan, langkah Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membebaskan wanita asal Australia yang dijuluki Ratu Mariyuana itu sudah sesuai dengan aturan hukum.
"Saya bilang lebay kenapa? Corby sudah menjalani hukuman 2/3 lebih dari setengah, semua hak manusia, kan HAM," jelasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menambahkan, pembebasan Corby juga tidak bebas murni. Ada persyaratan yang harus dipenuhi. "Dia kan bukan bebas murni, dan ada syaratnya banyak," tukasnya.
Berita:
Pembebasan Corby untungkan PM Tony Abbot
(kur)