Proses cetak surat suara belum capai 50 persen

Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan proses produksi kertas suara rampung pada 20 Februari 2014 ini. Namun pencetakan surat suara masih belum mencapai 50 persen.

"Rata-rata (perusahaan) sudah mengerjakan 20 sampai 25 persen," kata Komisioner KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Senin (10/2/2014).

Arief mengatakan, proses pengiriman logistik surat suara tidak harus menunggu semua perusahaan selesai mencetak. Menurut dia, ada daerah tertentu yang harus diutamakan seperti daerah yang harus ditempuh dengan jalur laut.

"Yang sudah diproduksi begitu selesai satu dapil, satu provinsi, langsung dikirimkan," ujarnya.

Dia mencontohkan, surat suara untuk daerah Papua dan Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, pihaknya tengah meminta PT Temprina Media Grafika di Jawa Timur untuk mempercepat proses pencetakan tersebut.

Menurut Arief, pencetakan suara untuk Papua dan Papua Barat sudah selesai dan sedang menunggu jadwal pengiriman. Untuk mengirimkan surat suara ke wilayah tersebut, pihaknya mengikuti jadwal pelayaran yakni sebulan dua kali dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ke Papua dan Papua Barat.

"Papua, Papua Barat, sudah di pelabuhan Tanjung Perak. Mereka mencetaknya di Nganjuk, Jember, Bali, Surabaya," ujar mantan KPU Provinsi Jawa Timur ini.

Berita:
KPU tinjau percetakan surat suara di Bandung