Panglima TNI: Usman Harun bukan teroris

Senin, 10 Februari 2014 - 12:19 WIB
Panglima TNI: Usman Harun bukan teroris
Panglima TNI: Usman Harun bukan teroris
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Singapura tetap kukuh menentang nama Usman Harun di KRI milik TNI Angkatan Laut (AL). Singapura menganggap kedua nama tersebut kontroversial.

Menanggapi hal ini, Panglima TNI Moeldoko memastikan, tidak akan mengubah nama salah satu armada milik TNI AL itu. Dengan demikian, TNI tidak akan terpengaruh dengan protes Singapura terhadap pemberian nama tersebut.

"Kalau mereka keberatan hak dia (Singapura). Kami juga punya hak. (KRI Usman Harun) Tidak akan berubah," kata Moeldoko di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2014).

Nama Usman Harun tidak akan diubah, karena telah melalui diskusi panjang sebelum akhirnya ditetapkan pada tahun, tanggal dan bulan yang memiliki kesamaan.

"Kami sepakat tidak ada yang berubah nama ini tahun 2012, bulan 12 tanggal 12 itu sudah keputusannya seperti itu. Sudah melalui diskusi yang panjang. Jadi tidak ada korelasinya dengan perkembangan terakhir saat ini," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko menegaskan,Usman dan Harun merupakan marinir Indonesia yang namanya telah dijadikan sebagai pahlawan nasional. "Sebelumnya sudah dengan diskusi, yang saya tidak terima kalau Usman Harun itu dinyatakan sebagai teroris. Dia (Usman dan Harun) adalah aktor negara, bukan non state. Orang dia marinir kok," tuntasnya.

Singapura batal undang RI untuk akrobat pesawat militer
Singapura tersinggung dengan nama kapal baru AL RI
Penjelasan Panglima TNI soal penamaan KRI Usman Harun
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8913 seconds (0.1#10.140)