Hasil Mukernas, SDA ditetapkan jadi Capres PPP
A
A
A
Sindonews.com - Dari hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP, tercetus nama Suryadharma Ali (SDA) yang kini masih menjabat sebagai Ketua Umum DPP PPP menjadi calon presiden dari partai berlambang kabah tersebut.
Hal itu dicetuskan oleh Ketua SC Mukernas II PPP, Lukman Hakim Saifuddin saat membacakan petisi hasil Mukernas di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Minggu (9/2/2013).
"Mukernas dengan bulat mengamanatkan kader terbaiknya SDA untuk menerima penetapan sebagai capres," jelas Lukman saat membacakan hasil mukernas yang digelar sejak Jumat hingga Minggu dinihari tadi.
Selain penetapan itu, hasil mukernas juga diintruksikan kepada seluruh kader PPP untuk bisa memantau dan mencermati nama-nama lain sebagai aspirasi masyarakat.
Nama tersebut adalah, Jusuf Kalla, Joko Widodo, Din Syamsuddin, Khofifah Indar Parawansa, Isran Noor, dan Jimly Asshiddiqie. "Nama-nama tersebut dinilai dan pantas dicalonkan," sebutnya.
Meski demikian, hasil final dari siapa pasangan capres dan cawapres yang akan diusung PPP akan diumumkan usai Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang.
Baca berita:
SDA bantah Abraham Samad masuk radar Capres PPP
Hal itu dicetuskan oleh Ketua SC Mukernas II PPP, Lukman Hakim Saifuddin saat membacakan petisi hasil Mukernas di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Minggu (9/2/2013).
"Mukernas dengan bulat mengamanatkan kader terbaiknya SDA untuk menerima penetapan sebagai capres," jelas Lukman saat membacakan hasil mukernas yang digelar sejak Jumat hingga Minggu dinihari tadi.
Selain penetapan itu, hasil mukernas juga diintruksikan kepada seluruh kader PPP untuk bisa memantau dan mencermati nama-nama lain sebagai aspirasi masyarakat.
Nama tersebut adalah, Jusuf Kalla, Joko Widodo, Din Syamsuddin, Khofifah Indar Parawansa, Isran Noor, dan Jimly Asshiddiqie. "Nama-nama tersebut dinilai dan pantas dicalonkan," sebutnya.
Meski demikian, hasil final dari siapa pasangan capres dan cawapres yang akan diusung PPP akan diumumkan usai Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang.
Baca berita:
SDA bantah Abraham Samad masuk radar Capres PPP
(kri)