Pesan rektor, IPK tak cukup buat modal bersaing

Sindonews.com - Era internasionalisasi sekaligus globalisasi, merupakan era persaingan yang sangat ketat dalam berbagai sektor dan menyentuh hampir seluruh kehidupan umat manusia, termasuk sektor pendidikan.

Dalam rangka menghadapi tantangan itu, Pejabat Rektor Uni Versitas Indonesia (UI) Muhammad Anis berpesan kepada setiap wisudawan dan lulusan sarjana, dituntut untuk menjadi generasi penerus bangsa yang terbaik.

"Selaku pribadi dan pimpinan UI, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Saudara-saudara adalah jantung UI yang terus berdetak menghasilkan lulusan berkualitas unggul," ujarnya dalam sambutan di Upacara Wisuda, Balairung UI, Sabtu (08/02/2014).

Diakuinya berbagai perubahan yang terjadi baik di lingkup nasional, regional, dan internasional, telah menjadi daya dorong bagi UI untuk melakukan berbagai pembenahan mendasar.

Bahkan, pihaknya akan melibatkan para alumninya baik di dalam maupun luar negeri dalam rangka menghadapi tantangan tersebut.

Masih dalam pesannya, saat ini bukan saatnya lagi hanya fokus pada kualitas tertentu, tetapi dalam menghadapi era persaingan, kualitas saja tidak cukup. Tetapi harus ada upaya untuk berinisiatif dan berinovasi untuk bisa menghasilkan para lulusan yang siap berkompetisi.

"IP kan bisa 4,0, cum laude juga banyak lulusannya. Tetapi dengan modal IPK tinggi enggak cukup. Harus punya jiwa wirausaha, kemampuan berbahasa asing, berkomunikasi dengan orang, dan berinteraksi kemukakan ide-idenya," tukasnya.

Berita:
Pendidikan rendah ikut sumbang tingginya angka migrasi