Dari 9 nama, siapa capres PPP?
A
A
A
Sindonews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menetapkan sembilan nama kandidat calon presiden (capres). Nama-nama itu akan dikerucutkan pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) partai berlambang Kakbah ini di Bandung, Jawa Barat pada 7-9 Februari.
Yani menguraikan, sembilan nama itu antara lain, Suryadharma Ali (SDA), Lukman Hakim Saefuddin, Mahfud MD, Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Jimly Asshidiqie, Joko Widodo (Jokowi), Rhoma Irama dan Anies Baswedan. N
"Ini dikerucutkan. Siang ini mau dibuka siang. Tanggal 9 (Februari) diumumin. Tentu akan melihat perkembangan dari stake holder PPP, ormas Islam apakah kita langsung me-launching satu atau beberapa nama," kata Sekretaris Dewan Pakar PPP, Ahmad Yani, Jumat (7/2/2014).
Anggota Komisi III ini juga menyampaikan bahwa ada beberapa nama kandidat lagi, tetapi dukungan mereka kalah dari yang sembilan calon tersebut. "Banyak (nama lain), ini yang masuk nominasi di internal kita ada Yusril juga sebenarnya, tapi suaranya kurang," terangnya.
Ketika disinggung mengapa PPP tidak mencalonkan Ketua Umum SDA sebagai capres tunggal, dia menjawab. "Pak SDA sendiri mau melihat kenyataan juga. Simbol partai ada di ketua umum, Pak SDA sangat terbuka," ujarnya.
Berita:
Umumkan capres, PPP tunggu momentum
Yani menguraikan, sembilan nama itu antara lain, Suryadharma Ali (SDA), Lukman Hakim Saefuddin, Mahfud MD, Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Jimly Asshidiqie, Joko Widodo (Jokowi), Rhoma Irama dan Anies Baswedan. N
"Ini dikerucutkan. Siang ini mau dibuka siang. Tanggal 9 (Februari) diumumin. Tentu akan melihat perkembangan dari stake holder PPP, ormas Islam apakah kita langsung me-launching satu atau beberapa nama," kata Sekretaris Dewan Pakar PPP, Ahmad Yani, Jumat (7/2/2014).
Anggota Komisi III ini juga menyampaikan bahwa ada beberapa nama kandidat lagi, tetapi dukungan mereka kalah dari yang sembilan calon tersebut. "Banyak (nama lain), ini yang masuk nominasi di internal kita ada Yusril juga sebenarnya, tapi suaranya kurang," terangnya.
Ketika disinggung mengapa PPP tidak mencalonkan Ketua Umum SDA sebagai capres tunggal, dia menjawab. "Pak SDA sendiri mau melihat kenyataan juga. Simbol partai ada di ketua umum, Pak SDA sangat terbuka," ujarnya.
Berita:
Umumkan capres, PPP tunggu momentum
(dam)