Petugas KPU Pekalongan lembur
A
A
A
Sindonews.com - Pemilu 2014 tak lama lagi, tak pelak untuk menyelesaikan pekerjaannya, para petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) kerap kerja lembur.
Begitu pula yang terjadi di KPU Pekalongan. Hampir setiap hari, mereka kerja lembur. Saat ini, mereka tengah menyelesaikan pembuatan kotak suara yang bentuknya masih lembaran-lembaran.
Divisi Pemantauan Data dan Informasi Penghitungan Suara KPU Pekalongan Khusnul Ma'at mengatakan, masih ada ribuan lembaran berbahan kertas dan plastik yang harus dibuat kotak suara.
"Pileg tinggal dua bulan lagi, maka kami harus melakukan pengerjaan ini secepatnya, tepat waktu," jelas Khusnul, Jumat (31/1/2014).
Para anggota KPU ini dibantu 15 dari warga sekitar. Tiap orang, mampu menyelesaikan 18 kotak perhari. Tidak ada kendala, hanya saja jumlah kertas yang harus di-set menjadi kotak suara mencapai ribuan. Selanjutnya kotak-kotak itu disimpan di gudang milik KPU.
Kotak suara tersebut kemudian dilengkapi dengan berbagai keperluan pencoblosan alat pencoblos, formulir, undangan pemilih dan lainnya. Sedangkan surat suara biasanya akan dikirim mendekati hari H.
Khusnul menambahkan jumlah kotak suara yang diperlukan sebanyak 6.904 buah. Dia memperkirakan pengesetan kotak suara itu membutuhkan waktu satu bulan.
"Tinggal mengalikan saja, jumlah TPS 1.726 kemudian dikalikan empat saja. Jadi kebutuhanya kotak suara untuk caleg DPR RI, DPD dan DPRD I dan II sehingga total yang diperlukan mencapai 6.904 buah,"jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk menghindari kemungkinan banjir atau tanah longsor, maka khusus logistik pemilu akan diberi pengaman tersendiri. Untuk kotak suara akan diberi plastik agar dokumen di dalamnya tidak basah atau rusak.
Begitu pula yang terjadi di KPU Pekalongan. Hampir setiap hari, mereka kerja lembur. Saat ini, mereka tengah menyelesaikan pembuatan kotak suara yang bentuknya masih lembaran-lembaran.
Divisi Pemantauan Data dan Informasi Penghitungan Suara KPU Pekalongan Khusnul Ma'at mengatakan, masih ada ribuan lembaran berbahan kertas dan plastik yang harus dibuat kotak suara.
"Pileg tinggal dua bulan lagi, maka kami harus melakukan pengerjaan ini secepatnya, tepat waktu," jelas Khusnul, Jumat (31/1/2014).
Para anggota KPU ini dibantu 15 dari warga sekitar. Tiap orang, mampu menyelesaikan 18 kotak perhari. Tidak ada kendala, hanya saja jumlah kertas yang harus di-set menjadi kotak suara mencapai ribuan. Selanjutnya kotak-kotak itu disimpan di gudang milik KPU.
Kotak suara tersebut kemudian dilengkapi dengan berbagai keperluan pencoblosan alat pencoblos, formulir, undangan pemilih dan lainnya. Sedangkan surat suara biasanya akan dikirim mendekati hari H.
Khusnul menambahkan jumlah kotak suara yang diperlukan sebanyak 6.904 buah. Dia memperkirakan pengesetan kotak suara itu membutuhkan waktu satu bulan.
"Tinggal mengalikan saja, jumlah TPS 1.726 kemudian dikalikan empat saja. Jadi kebutuhanya kotak suara untuk caleg DPR RI, DPD dan DPRD I dan II sehingga total yang diperlukan mencapai 6.904 buah,"jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk menghindari kemungkinan banjir atau tanah longsor, maka khusus logistik pemilu akan diberi pengaman tersendiri. Untuk kotak suara akan diberi plastik agar dokumen di dalamnya tidak basah atau rusak.
(lns)