Amankan pemilu, Polri gelar Mantap Brata
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hari ini menggelar apel gelar pasukan operasi Kepolisian terpusat 'Mantap Brata 2014" di silang Monas, Jakarta.
Apel tersebut, kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman diselenggarakan untuk mempersiapkan kekuatan Kepolisian di seluruh Indonesia serta mempersiapkan sarana dan prasarana untuk personel Polri dalam mengamankan jalannya Pemilu 2014.
"Hari ini kita menggelar Apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata 2014 yang bertujuan untuk konsolidasi serta mempersiapkan sarana dan prasarana polri menjelang Pemilu 2014," ujar Sutarman di Silang Monas, Jakarta, Kamis (30/1/2014)
Sutarman menambahkan, prosesi jalannya Pemilu 2014 mulai dari tahapan awal hingga pelantikan Capres 2014 yang baru harus berjalan lancar, aman dan tertib. Kepolisian pun bekerja sama dengan TNI serta KPU dalam operasi Mantap Brata yang digelar kali ini.
"Kami bersinergi dengan TNI dan KPU juga untuk mengamankan prosesi jalannya pemilu 2014 nanti," ujar Sutarman.
Berita:
Tambahan dana pengamanan pemilu dinilai mendesak
Komisi III setuju re-alokasi anggaran pengamanan pemilu
Apel tersebut, kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman diselenggarakan untuk mempersiapkan kekuatan Kepolisian di seluruh Indonesia serta mempersiapkan sarana dan prasarana untuk personel Polri dalam mengamankan jalannya Pemilu 2014.
"Hari ini kita menggelar Apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Mantap Brata 2014 yang bertujuan untuk konsolidasi serta mempersiapkan sarana dan prasarana polri menjelang Pemilu 2014," ujar Sutarman di Silang Monas, Jakarta, Kamis (30/1/2014)
Sutarman menambahkan, prosesi jalannya Pemilu 2014 mulai dari tahapan awal hingga pelantikan Capres 2014 yang baru harus berjalan lancar, aman dan tertib. Kepolisian pun bekerja sama dengan TNI serta KPU dalam operasi Mantap Brata yang digelar kali ini.
"Kami bersinergi dengan TNI dan KPU juga untuk mengamankan prosesi jalannya pemilu 2014 nanti," ujar Sutarman.
Berita:
Tambahan dana pengamanan pemilu dinilai mendesak
Komisi III setuju re-alokasi anggaran pengamanan pemilu
(dam)