PTS diimbau tetap siapkan akreditasi institusi

Sabtu, 25 Januari 2014 - 03:24 WIB
PTS diimbau tetap siapkan akreditasi institusi
PTS diimbau tetap siapkan akreditasi institusi
A A A
Sindonews.com - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Pusat mengimbau agar seluruh PTS di Indonesia tetap menyiapkan akreditasi institusi di 2014 ini.

Hal itu dikarenakan, Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) telah menjadi keniscayaan bagi tiap penyedia jasa pendidikan tinggi seperti yang diamanahkan UU Nomor 12 tahun 2012.

"Walaupun penerapan kewajiban akreditasi hampir pasti akan ditunda, PTS (Perguruan Tinggi Swasta) diharapkan tetap memulai menyiapkan akreditasinya karena substansi standar yang ada adalah bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas publik,” kata Ketua Aptisi Pusat Prof Dr Edy Suandi Hamid, di Yogyakarta, Jumat 24 Januari 2014.

Melalui siaran persnya, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini menuturkan, akreditasi institusi mempunyai nilai penting sebagai instrumen penjaminan mutu pendidikan nasional.

Selain itu, akreditasi institusi merupakan bentuk jaminan kepada masyarakat bahwa PT telah menyelenggarakan pendidikan berkualitas sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

“Oleh karenanya, saya memandang bahwa tiap PT harus mendapatkan pemahaman, pengetahuan dan strategi untuk memperoleh akreditasi yang layak. Meskipun kebijakan yang terkait AIPT dinilai kurang realistis, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tetap harus segera berbenah untuk mengejar akreditasi," ucapnya.

Mengenai Badan Akreditasi Nasional (BAN) PT, Edy mengatakan, tidak mungkin BAN PT sanggung memenuhi tuntutan UU Nomor 12 tahun 2012 yang menginginkan semua PT terakreditasi maksimal Agustus 2014 ini.

Kenyataannya, sampai saat ini baru 120 perguruan tinggi yang terakreditasi dari 3.218 PTS, 93 PTN, 614 Perguruan Tinggi Agama Negeri dan Swasta dan perguruan tinggi negeri kedinasan yang ada di Indonesia.

"BAN PT tidak akan sanggup, ini terlihat dari minimnya jumlah assesor BAN-PT dan keterbatasan dana untuk melakukan akreditasi sehingga prosesnya berjalan lambat. Ini menunjukkan kurangnya kapabilitas pemerintah," tuturnya.

Di sisi lain, Edy menyarankan, untuk mencapai akreditasi institusi yang baik, PTS juga harus melihat pentingnya aspek administratif, seperti bagaimana menyiapkan data dan mengisi borang akreditasi.

“Walau perguruan tinggi memiliki kualitas infrastruktur dan akademik yang sangat baik, namun jika tidak tergambarkan dengan baik dalam borang maka hasil penilaian BAN-PT pun menjadi kurang maksimal," jelasnya.

Untuk membantu kepengurusan akreditasi institusi PTS se-Indonesia, Aptisi Pusat menggelar beberapa kali pelatihan kepengurusan dan pengisian borang akreditasi. Aptisi pun menggandeng UII sebagai PTS yang sudah memperolah akreditasi institusi A dengan skor tertinggi untuk PTS se-Indonesia.

Terpisah, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V DIY Sunaryono SH mengatakan, kepengurusan akreditasi institusi sampai saat ini memang masih ditangani oleh BAN PT. Mengejar batas waktu Agustus 2014, BAN PT pun terus berupaya secepat mungkin memproses pengajuan akreditasi yang telah masuk.

"Tidak hanya BAN PT yang berupaya menyelesaikan persoalan AIPT ini, upaya mendirikan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang nantinya bertugas membantu BAN PT dalam hal akreditasi prodi. Pendirian diupayakan dalam tahun ini.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5494 seconds (0.1#10.140)