KPK masih telusuri aset Wawan

Jum'at, 24 Januari 2014 - 11:22 WIB
KPK masih telusuri aset Wawan
KPK masih telusuri aset Wawan
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melacak aset milik adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, yakni Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) selaku tersangka dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam pengusutan ini, KPK memanggil Manajer Penjualan Auto One, Muliawan Kamal. Dia akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk Wawan. "Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk TCW (Tubagus Chaeri Wardana)," kata Kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, ketika dikonfirmasi dari Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Selain Wawan, hari ini KPK juga memanggil Riadi Prasodjo selaku pegawai PT Astra Sedaya Finance dan Dadang Tomi selaku satpam. Keduanya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus yang sama.
KPK saat ini tengah menelusuri aset Wawan yang diduga dari hasil tindak pidana korupsi. KPK masih gencar melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Wawan sendiri diketahui punya sejumlah aset yakni motor Harley Davidson, tanah di sejumlah daerah, kos-kosan, pom bensin, dan terakhir 11 unit mobil mewah.

Jenis mobil mewa itu antara lain, dua unit Ferrari merah bernopol B 888 CNW dan B 888 GES. Kemudian satu unit Nissan GTR putih, satu unit Lamborghini Aventador putih dengan nopol B 888 WAN, dan satu unit Rolls Royce hitam B 888 CHW.

Jenis mobil lainnya adalah satu unit Camry hitam, satu unit Lexus hitam, satu unit Bentley hitam B 888 GIF, dan satu unit Toyota Kijang Innova hitam B 1558 RSY. Nilai total kendaraan mewah itu diduga mencapai pululan miliar.

Kemarin, KPK sempat memeriksa Direktur Tanda Motor yakni Ali Muhammad, Manajer Keuangan PT Mabua Harley Davidson yakni Teddy, dan pegawai PT Eurokars Chrisdeco Utama yakni Edhy Lutfi.

Berita:
KPU siap sita 60 aset TPPU Wawan.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5965 seconds (0.1#10.140)