Polri terjunkan 3.500 personil untuk korban bencana
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia menerjunkan 3.500 personil untuk penanganan bencana 2014. Pasukan akan dikirimkan ke sejumlah wilayah bencana seperti Jakarta, Banten dan Sumatera Utara.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Pol Badroedin Haiti mengatakan, pasukan yang segera dikirimkan ke Polda Metro Jaya sebanyak 300 personil serta 20 orang ke bencana alam Gunung Sinabung, sedangkan sebagian lainnya stand by di tempat.
"Pasukan ini sifatnya back up. Kami menunggu permintaan dari polda-polda yang memerlukan bantuan," kata Komjen Pol Badroedin Haiti, usai upacara Apel Siaga Penanggulangan Bencana, di Lapangan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/1/2014).
Dikatakan Kabaharkam, pihaknya tidak bisa menentukan prioritas wilayah yang dibantu. Karena pihaknya hanya bersifat menunggu permintaan. "Tergantung dari polda-polda. Apakah memerlukan bantuan atau cukup ditangani oleh kesatuan masing-masing," tukasnya.
Dari 3.500 personil, juga akan diturunkan pula 20 orang tenaga kesehatan. Sebab, yang diperlukan para korban saat ini adalah pemulihan kesehatan dan pendampingan secara psikologis. Selain itu, diterjunkan pula tim untuk dapur umum guna memberikan bantuan makanan pada para korban.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menambahkan, para tenaga kesehatan juga ikut serta berangkat bersama 300 personil ke Polda Metro. "Ada dua tim yang diterjunkan. Kami sifatnya tergantung permintaan," katanya.
Baca berita :
Kunjungi korban bencana, SBY harus bawa solusi
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Pol Badroedin Haiti mengatakan, pasukan yang segera dikirimkan ke Polda Metro Jaya sebanyak 300 personil serta 20 orang ke bencana alam Gunung Sinabung, sedangkan sebagian lainnya stand by di tempat.
"Pasukan ini sifatnya back up. Kami menunggu permintaan dari polda-polda yang memerlukan bantuan," kata Komjen Pol Badroedin Haiti, usai upacara Apel Siaga Penanggulangan Bencana, di Lapangan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/1/2014).
Dikatakan Kabaharkam, pihaknya tidak bisa menentukan prioritas wilayah yang dibantu. Karena pihaknya hanya bersifat menunggu permintaan. "Tergantung dari polda-polda. Apakah memerlukan bantuan atau cukup ditangani oleh kesatuan masing-masing," tukasnya.
Dari 3.500 personil, juga akan diturunkan pula 20 orang tenaga kesehatan. Sebab, yang diperlukan para korban saat ini adalah pemulihan kesehatan dan pendampingan secara psikologis. Selain itu, diterjunkan pula tim untuk dapur umum guna memberikan bantuan makanan pada para korban.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menambahkan, para tenaga kesehatan juga ikut serta berangkat bersama 300 personil ke Polda Metro. "Ada dua tim yang diterjunkan. Kami sifatnya tergantung permintaan," katanya.
Baca berita :
Kunjungi korban bencana, SBY harus bawa solusi
(nfl)