Anas bingung jadi saksi Deddy Kusdinar
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku tidak mengetahui perihal proyek Pusat Pelatihan Pendidikan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Bahkan, Presidium Nasional Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini merasa bingung kenapa dijadikan saksi Deddy Kusdinar, terdakwa kasus Sport Center Hambalang itu.
"Saya tidak tahu makanya saya bingung dijadikan saksi untuk Pak Deddy Kusdinar," kata Anas saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Lantas, majelis hakim mencecar Anas ketika menjadi Anggota Komisi X DPR RI soal pembahasan anggaran proyek Hambalang. Anas waktu itu menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat, mantan komisioner KPU ini beralasan lebih fokus berkonsolidasi sebagai ketua fraksi.
"Saya tidak tahu pembahasan anggaran, waktu itu saya ketua fraksi, fokus saya konsolidasi politik, saya tidak begitu aktif sebagai anggota Komisi X," pungkasnya.
Baca berita:
Anas bantah terima uang dari Adhi Karya
Bahkan, Presidium Nasional Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini merasa bingung kenapa dijadikan saksi Deddy Kusdinar, terdakwa kasus Sport Center Hambalang itu.
"Saya tidak tahu makanya saya bingung dijadikan saksi untuk Pak Deddy Kusdinar," kata Anas saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Lantas, majelis hakim mencecar Anas ketika menjadi Anggota Komisi X DPR RI soal pembahasan anggaran proyek Hambalang. Anas waktu itu menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat, mantan komisioner KPU ini beralasan lebih fokus berkonsolidasi sebagai ketua fraksi.
"Saya tidak tahu pembahasan anggaran, waktu itu saya ketua fraksi, fokus saya konsolidasi politik, saya tidak begitu aktif sebagai anggota Komisi X," pungkasnya.
Baca berita:
Anas bantah terima uang dari Adhi Karya
(kri)