Atasi gangguan transportasi, Kemenhub antisipasi cuaca buruk
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku tetap mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca buruk yang dapat menghambat moda transportasi.
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono mengatakan, untuk pantauan cuaca di laut dia mengaku terus mengeluarkan maklumat pelayaran yang didasarkan proyeksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Tapi untuk menentukan persetujuan pelayaran secara lokal hanya syahbandar pelabuhan setempat yang membuat perhitungan," ujar Bambang di JCC, Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Untuk transportasi udara, Bambang selalu mengeluarkan maklumat secara berkala berupa Notice to Airman (Notam) yang dipergunakan sebagai maklumat, apabila cuaca di lapangan terlalu buruk.
Sedangkan untuk transportasi darat, secara khusus dia menyebut kesadaran berkendara merupakan hal yang harus diantisipasi oleh para pengendara dan juga perusahaan otomotif (PO), "Sedangkan untuk kelayakan jalannya, itu kewenangan Kementerian PU," lanjut Bambang.
Yang terakhir adalah kereta api. Bambang mengaku Kemenhub telah memerintahkan para Juru Penilik Jalur Kerta Api (JPJ) melaporkan secara kesinambungan kondisi rel kereta, terutama saat cuaca buruk yang berpotensi banjir seperti saat ini. "Mereka yang akan melihat dan cek apakah ada potensi pergeseran rel atau tidak," tandas Bambang.
Korban banjir kembali berjatuhan
Polemik SBY ke Bali saat warganya jadi korban Banjir
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono mengatakan, untuk pantauan cuaca di laut dia mengaku terus mengeluarkan maklumat pelayaran yang didasarkan proyeksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Tapi untuk menentukan persetujuan pelayaran secara lokal hanya syahbandar pelabuhan setempat yang membuat perhitungan," ujar Bambang di JCC, Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Untuk transportasi udara, Bambang selalu mengeluarkan maklumat secara berkala berupa Notice to Airman (Notam) yang dipergunakan sebagai maklumat, apabila cuaca di lapangan terlalu buruk.
Sedangkan untuk transportasi darat, secara khusus dia menyebut kesadaran berkendara merupakan hal yang harus diantisipasi oleh para pengendara dan juga perusahaan otomotif (PO), "Sedangkan untuk kelayakan jalannya, itu kewenangan Kementerian PU," lanjut Bambang.
Yang terakhir adalah kereta api. Bambang mengaku Kemenhub telah memerintahkan para Juru Penilik Jalur Kerta Api (JPJ) melaporkan secara kesinambungan kondisi rel kereta, terutama saat cuaca buruk yang berpotensi banjir seperti saat ini. "Mereka yang akan melihat dan cek apakah ada potensi pergeseran rel atau tidak," tandas Bambang.
Korban banjir kembali berjatuhan
Polemik SBY ke Bali saat warganya jadi korban Banjir
(maf)