PPI rekrut anggota baru
A
A
A
Sindonews.com - Organisasi Masyarakat (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) menyelenggarakan acara diskusi dan membedah buku dengan judul Janji Kebangsaan Kita.
Buku tersebut berisi artikel Anas Urbaningrum sejak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat hingga ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek Sport Center Hambalang.
Namun, ada yang menarik pada saat acara diskusi dan bedah buku tersebut berlangsung, ada dua orang anggota PPI yang tidak mau menyebutkan namanya, membagikan formulir pendaftaran untuk menjadi calon anggota PPI.
Fungsionaris PPI Tridianto mengatakan, pembagian formulir untuk menjadi calon anggota PPI tersebut, biasa dilakukan di daerah-daerah untuk mencari anggota baru. "Itu biasa mas, kita sering bagikan formulir," tegas Tri di Markas PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2014).
Saat dikonfirmasi, kenapa pembagian formulir calon anggota PPI baru dilakukan setelah Anas Urbaningrum ditahan KPK, Tri enggan memberikan penjelasan detail. "Nanti lihat saja," pungkas Tri.
Dalam acara diskusi dan bedah buku tersebut, terlihat kader dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) lebih dominan, daripada anggota PPI yang berasal dari setiap daerah.
Meski dipenjara, Anas tak akan lempar handuk
Buku tersebut berisi artikel Anas Urbaningrum sejak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat hingga ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek Sport Center Hambalang.
Namun, ada yang menarik pada saat acara diskusi dan bedah buku tersebut berlangsung, ada dua orang anggota PPI yang tidak mau menyebutkan namanya, membagikan formulir pendaftaran untuk menjadi calon anggota PPI.
Fungsionaris PPI Tridianto mengatakan, pembagian formulir untuk menjadi calon anggota PPI tersebut, biasa dilakukan di daerah-daerah untuk mencari anggota baru. "Itu biasa mas, kita sering bagikan formulir," tegas Tri di Markas PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2014).
Saat dikonfirmasi, kenapa pembagian formulir calon anggota PPI baru dilakukan setelah Anas Urbaningrum ditahan KPK, Tri enggan memberikan penjelasan detail. "Nanti lihat saja," pungkas Tri.
Dalam acara diskusi dan bedah buku tersebut, terlihat kader dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) lebih dominan, daripada anggota PPI yang berasal dari setiap daerah.
Meski dipenjara, Anas tak akan lempar handuk
(maf)