Setelah Tan Malaka, Anas beralih ke Machiavelli

Rabu, 15 Januari 2014 - 16:32 WIB
Setelah Tan Malaka, Anas beralih ke Machiavelli
Setelah Tan Malaka, Anas beralih ke Machiavelli
A A A
Sindonews.com - Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum menjalani hari-harinya di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan membaca.

Setelah beberapa waktu lalu dibawakan buku bacaan berjudul Merdeka 100 persen karya filosof sekaligus tokoh pergerakan nasional, Tan Malaka. Kini, Anas kembali mendapat buku dari karya agung filosof terkemuka asal Italia, Nicollo Machiavelli.

Buku yang dibawa penasihat hukumnya, Firman Wijaya, memang tak disebutkan judul bukunya. Tetapi, disinyalir buku karya Machiavelli itu berkisah tentang strategi politik.

"Saya tadi bawakan buku Machiavelli," kata Firman, usai menjenguk Anas di Rutan KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2013).

Menurut penuturan Firman, Anas berpesan agar teman dan koleganya di PPI, bisa dengan mudah mengunjunginya suatu waktu di tahanan. Hal itu dimintakan Anas kepada penyidik di KPK.

"Agar teman-teman PPI bisa berkunjung setiap waktu pada Mas Anas, supaya bisa bahas strategi-strategi PPI," ujarnya.

Menurut Firman, permintaan Anas tersebut telah dilaporkan kepada KPK. Ia berharap lembaga tersebut mengizinkan. "Kami minta waktunya saja untuk teman-teman PPI bisa koordinasi dan bicarakan strategi PPI," pungkasnya.

Di luar itu, Firman mengaku hanya berbincang santai mengenai kondisi istri, anak, dan keluarganya, pascasepekan ditahan di KPK. "Soal yang ringan-ringan saja, pandangan situasi keluarga," imbuhnya.

Persoalan Anas diyakini tetap berpengaruh terhadap Demokrat
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7003 seconds (0.1#10.140)