Rhoma & Mahfud MD katrol popularitas PKB
A
A
A
Sindonews.com - Wacana pencapresan si Raja Dangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua MK Mahfud MD oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuat partai yang dibesarkan Gus Dur sering diberitakan oleh media.
"Frekuensi pemberitaan tertinggi PKB terjadi di Desember terkait pencapresan Rhoma Irama dan Mahfud MD," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda AR di Morrisey Serviced Apartment & Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2014).
Dalam survei itu, pemberitaan terkait tema pencapresan PKB sebanyak 25 persen, kebijakan politik sebanyak 21,8 persen dan pemilukada sebanyak 19,7 persen. Tren pemberitaan tentang pencapresan Mahfud MD dan Rhoma Irama naik di bulan September dan Desember 2013.
"Pemberitaan tertinggi PKB terjadi di Desember terkait pencapresan Rhoma Irama dan Mahfud MD sebesar 25 persen," tukasnya.
Survei media monitoring Pol-Tracking menggunakan metode purposive sampling pada 15 media yang terdiri dari lima media cetak, lima media online dan lima media televisi. Pengumpulan data dilakukan dalam periode 1 Februari-24 Desember 2013.
Dalam survei ini juga ditemukan, sebanyak 74 persen di bulan Oktober 2013 dan 75 persen di bulan Desember 2013 menyatakan media sangat berpengaruh terhadap pilihan politik.
Segmen media paling banyak diakses publik setiap harinya di bulan Desember 2013 adalah televisi sebanyak 77,1 persen atau naik dari bulan Oktober 2013 dengan 75,10 persen. Hanya 10 persen publik yang membaca koran setiap harinya sepanjang Desember 2013, naik dari Oktober 2013 8,5 persen.
Kemudian, sebanyak 9,40 persen publik mendengar radio selama Desember 2013, naik dari Oktober 2013 7,85 persen. Hanya 7,2 persen publik yang menyatakan mengakses internet setiap harinya pada Desember 2013 atau naik dari Oktober 2013 5,23 persen.
Baca berita:
Soal capres, PKB dinilai cuma iseng usung Rhoma
Rhoma tak merasa bersaing dengan Mahfud & JK
"Frekuensi pemberitaan tertinggi PKB terjadi di Desember terkait pencapresan Rhoma Irama dan Mahfud MD," kata Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda AR di Morrisey Serviced Apartment & Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2014).
Dalam survei itu, pemberitaan terkait tema pencapresan PKB sebanyak 25 persen, kebijakan politik sebanyak 21,8 persen dan pemilukada sebanyak 19,7 persen. Tren pemberitaan tentang pencapresan Mahfud MD dan Rhoma Irama naik di bulan September dan Desember 2013.
"Pemberitaan tertinggi PKB terjadi di Desember terkait pencapresan Rhoma Irama dan Mahfud MD sebesar 25 persen," tukasnya.
Survei media monitoring Pol-Tracking menggunakan metode purposive sampling pada 15 media yang terdiri dari lima media cetak, lima media online dan lima media televisi. Pengumpulan data dilakukan dalam periode 1 Februari-24 Desember 2013.
Dalam survei ini juga ditemukan, sebanyak 74 persen di bulan Oktober 2013 dan 75 persen di bulan Desember 2013 menyatakan media sangat berpengaruh terhadap pilihan politik.
Segmen media paling banyak diakses publik setiap harinya di bulan Desember 2013 adalah televisi sebanyak 77,1 persen atau naik dari bulan Oktober 2013 dengan 75,10 persen. Hanya 10 persen publik yang membaca koran setiap harinya sepanjang Desember 2013, naik dari Oktober 2013 8,5 persen.
Kemudian, sebanyak 9,40 persen publik mendengar radio selama Desember 2013, naik dari Oktober 2013 7,85 persen. Hanya 7,2 persen publik yang menyatakan mengakses internet setiap harinya pada Desember 2013 atau naik dari Oktober 2013 5,23 persen.
Baca berita:
Soal capres, PKB dinilai cuma iseng usung Rhoma
Rhoma tak merasa bersaing dengan Mahfud & JK
(kri)