Logistik pemilu rawan rusak

Minggu, 12 Januari 2014 - 15:19 WIB
Logistik pemilu rawan rusak
Logistik pemilu rawan rusak
A A A
Sindonews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal belum memiliki tempat standar penyimpanan logistik Pemilu 2014. Sejumlah logistik yang diterima dari KPU pusat terpaksa disimpan di aula setempat.

Gudang penyimpanan barang milik KPU Kendal, masih dipenuhi oleh kotak suara pemilu tahun lalu.
Padahal, logistik untuk Pemilu 2014 rawan rusak, apalagi kondisi cuaca saat ini Kendal kerap diguyur hujan.

Ketua KPU Kabupaten Kendal, Wahidin Said mengatakan, pihaknya sempat bingung menyimpan sejumlah logistik pileg. “Sebagai antisipasi, kami simpan logistik yang baru kami terima itu di
aula KPU,” ujarnya, Minggu, (12/1/2014).

Namun, pihaknya khawatir logistik tersebut akan rusak karena kebanyakan dari bahan kertas. Seperti, bilik suara yang terbuat dari kardus, bantalan coblosan dari busa dan sampul suara, yang juga dari kertas.

“Sampul suara sebagian baru kami terima. Ini juga terbuat dari kertas. Ini rawan rusak,” lanjutnya.

Kerusakan logistik sebenarnya bukan hanya rawan terjadi pada penyimpanan di aula, melainkan juga pada gudang. Selain lembab, logistik yang berada di gudang dikhawatirkan dirusak oleh tikus.

Kendati demikian, pihaknya mengaku akan terus berupaya menjaga keutuhan logistik Pileg 2014 tersebut.

“Tentu saja kami akan bertanggungjawab dengan logistik ini. Tapi kami minta Pemda juga memperhatikan kondisi ini,” imbuhnya.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kendal, Supriyadi mengatakan KPU Kabupaten Kendal harus menjaga dan melindungi kemurnian logistik pemilu, terutama surat suara.

Kemurnian itu dimaksudkan bukan hanya menjaga dari ancaman kecurangan, tapi juga dari kerawanan terjadi kerusakan. Sebab, logistik menurutnya perlu dinomorsatukan terkait pelaksanaan pemilu.

“Jangan main-main soal logistik. Logistik itu harus terlindungi dari ancaman kecurangan maupun kerusakan,” katanya.

Penyimpanan logistik di aula, Supriyadi menanggapi hal tersebut hanya bersifat sementara dan antisipatif dari KPU Kabupaten Kendal. Untuk itu, pihaknya meminta pihak terkait untuk merespon kondisi tersebut.

“Sedianya perlu diperhatikan supaya tempat penyimpanan logistik benar-benar aman,” tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9929 seconds (0.1#10.140)