Win-HT simbol kebersamaan

Sabtu, 11 Januari 2014 - 00:05 WIB
Win-HT simbol kebersamaan
Win-HT simbol kebersamaan
A A A
Sindonews.com - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo (Win-HT) merupakan simbol kebersamaan. Pasalnya, kedua tokoh ini memiliki latar belakang yang berbeda baik etnik maupun agama.

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan, sebagai komitmen terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, Partai Hanura telah membuat simbol persatuan tersebut. Simbol itu melekatkan kembali kebersamaan diantara rakyat Indonesia yang akhir-akhir ini sering kali mengalami gangguan.

"Untuk melekatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, maka Partai Hanura mendeklarsikan Win-HT sebagai simbol kebersamaan. Simbol kebersaamaan untuk Pilpres 2014," katanya dalam Perayaan Natal Partai Hanura yang bertema Terang untuk Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (11/1/2013).

Perayaan Natal tersebut dihadiri oleh caleg-caleg Partai Hanura, kader dan simpatisan. Sebelumnya dilakukan terlebih dahulu ibadah Natal.

Dia mengatakan, pendeklarasian tersebut menunjukkan perbedaan dapat disatukan tanpa melihat suku maupun agama. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu kekuatan Partai Hanura yakni tetap menjunjung kebersamaan di tengah bangsa yang majemuk.

"Tidak mayoritas dan mioritas. Tidak ada perbedaan yang memisahkan satu sama lain. Itulah kekuatan Hanura untuk merajut kebersamaan di tengah perbedaan yang begitu banyak," ungkapnya.

Menurutnya, memupuk rasa kebersamaan merupakan langkah untuk membangun perubahan. "Kita butuh kebersamaan dan pemimpin yang membangun itu. Maka tanpa ragu-ragu WIN-HT mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres," ungkapnya.

Dia mengatakan, para pendiri bangsa ini sudah sejak awal menanamkan pentingnya kebersamaan. Hal ini tercermin dari ikrar sumpah pemuda. Dimana pemuda dari berbagai kelompok, golongan dan agama menyatakan diri sebagai satu bangsa, tanah air, dan satu Bahasa Indonesia.

"Karena kebersamaan itulah maka hingga sekarang bangsa ini tetap ada. Pancasila ibarat rumah kita bersama. Menjalin kebersamaan dan persatuan yang beragenakaram diikat dalam Bhineka Tunggal Ika. Begitu indahnya kebersamaan dalam perbedaan," katanya.

Kebersamaan lainnya ditunjukkan masyarakat di daerah dengan saling menghormati antar umat beragama. Misalnya saja ketika umat Islam merayakan Lebaran, umat Hindu, Budha dan Nasrani ikut berbahagia dengan memberikan ucapan. Demikian hari-hari besar agama-agama yang lain.

"Ada keindahan, kebahagiaan dan ketentraman di sana tatkala kita dalam bingkai Pancasila," katanya

Wiranto melihat adanya keretakan dan konflik yang mengganggu kebersamaan. Adanya hal tersebut, Wiranto menegaskan, Hanura bertekad membangun kebersamaan agar tetap menjadi milik Indonesia.

"Dengan berlandaskan hati nurani sebagai sumber kebenaran, kejujuran dan kemuliaan, kami ada untuk mengajak bangsa Indonesia membangun kembali hati nuraninya agar lebih dihormati bangsa lain," katanya.

Selain kebersamaan, Cawapres yang juga Dewan Pertimbangan Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Natal ini merupakan momen introspeksi. Selain itu juga momen untuk meningkatkan kualitas diri.

"Ada tiga jenis kualitas. Meningkatkan kualitas hubungan dengan Tuhan. Dengan kita meminta petunjuk kepada Tuhan maka pasti diberikan jalan yang terbaik," ujarnya.

Kemudian, memperbaiki sikap dan karakter. HT mengatakan, individulah yang mengetahui karakter masing-masing dan mana saja yang perlu diperbaiki.

"Ketiga adalah dengan meningkatkan kualitas dari apa yang kita kerjakan. Kita perlu memberikan yang terbaik, marilah kita introspeksi apa yang kita lakukan," ungkapnya.

Dia mengatakan, pada tahun ini Hanura fokus pada kualitas. Dia meyakini jika kader Hanura mau melakukan introspeksi dan melakukan peningkatan kualitas maka cita-cita untuk memperbaiki bangsa ini agar lebih baik akan terwujud.

"Dan saya yakin cita-cita untuk memenangkan pemilu dapat terwujud. Marilah kita kerja keras, penuh semangat dan fokus memenangkan pemilu untuk merubah Indonesia lebih baik sesuai potensi yang dimiliki," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura ini.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0244 seconds (0.1#10.140)