Prabowo buka peluang koalisi dengan Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, partainya tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai politik (parpol) manapun di Pilpres 2014, termasuk dengan Partai Demokrat.
"Selalu saya katakan, kepentingan bangsa dan negara ini begitu besar, begitu susah. Di mana kami harus komunikasi dan menggalang persahabatan dengan semua kekuatan. Kenapa? Di dalam Demokrat pasti banyak orang baik," ujar Prabowo Subianto, usai bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2014).
Dia mengatakan, parpol lainnya masih memiliki kader-kader terbaik yang bersih. "Di Gerindra pun banyak juga orang yang tidak baik. Terus terang saja. Saya pemimpin Gerindra, saya katakan di Gerindra juga kemungkinan ada juga orang-orang yang tidak baik. Kami harus waspada. Itu adalah tugas kami semua, untuk mencari yang terbaik dari siapapun darimana pun," ujar dia.
Maka dari itu, menurut dia, tidak ada masalah bila partainya berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilpres 2014.
"Jadi, kenapa ada masalah, kalau saya berhubungan baik dengan Demokrat atau dengan PDI-P atau dengan siapa saja. Siapa yang ingin bekerja untuk Republik Indonesia, itu harus kami ajak atau kami galang," pungkasnya.
Sinyal Prabowo merapat ke Demokrat.
"Selalu saya katakan, kepentingan bangsa dan negara ini begitu besar, begitu susah. Di mana kami harus komunikasi dan menggalang persahabatan dengan semua kekuatan. Kenapa? Di dalam Demokrat pasti banyak orang baik," ujar Prabowo Subianto, usai bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2014).
Dia mengatakan, parpol lainnya masih memiliki kader-kader terbaik yang bersih. "Di Gerindra pun banyak juga orang yang tidak baik. Terus terang saja. Saya pemimpin Gerindra, saya katakan di Gerindra juga kemungkinan ada juga orang-orang yang tidak baik. Kami harus waspada. Itu adalah tugas kami semua, untuk mencari yang terbaik dari siapapun darimana pun," ujar dia.
Maka dari itu, menurut dia, tidak ada masalah bila partainya berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilpres 2014.
"Jadi, kenapa ada masalah, kalau saya berhubungan baik dengan Demokrat atau dengan PDI-P atau dengan siapa saja. Siapa yang ingin bekerja untuk Republik Indonesia, itu harus kami ajak atau kami galang," pungkasnya.
Sinyal Prabowo merapat ke Demokrat.
(stb)