Elektabilitas HNW sulit bendung tokoh parpol lain
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menempati peringkat teratas pada Pemilihan Raya (Pemira) yang digelar PKS. Hidayat mengungguli calon lain seperti Presiden PKS Anis Matta, dan elite PKS yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Saat Pemira Calon Presiden PKS diumumkan oleh Ketua Panitia Taufik Ridho yang didampingi Majelis Pertimbangan PKS Arifinto, dan Wakil Sekjen Budi Hermawan, di kantor PKS. Nama Hidayat unggul dengan poin 18.34 persen, disusul Anis Matta 17.46 persen, dan Ahmad Heryawan 16.69 persen.
Namun, menurut pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto, elektabilitas dan popularitas Hidayat Nur Wahid masih sulit menandingi calon presiden dari partai lain.
"Dia (Hidayat) memang pernah ikut kontestasi secara nasional yang dimiliki PKS. Tapi, untuk nasional dia masih sulit menandingi tokoh-tokoh partai lain," kata Gun Gun saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Minggu (29/12/2013).
Dari tingkat elektabilitas dan popularitas di berbagai banyak survei, masih jauh bagi Hidayat bisa menandingi calon lain. Sehingga, hasil Pemira PKS bakal sia-sia jika tidak dibarengi dengan kerja keras partai untuk meningkatkan popularitasnya.
"Di survei-survei Hidayat kan enggak pernah lebih dari dua persen. Ini akan sulit di nasional," ujarnya.
Seperti diketahui, PKS akhirnya mengumumkan secara resmi siapa yang layak menjadi bakal calon presiden PKS. Hidayat Nur Wahid mengungguli calon unggulan lainnya, yakni Anis Matta dan Ahmad Heryawan.
Baca:
Pemira PKS, HNW kalahkan Anis Matta
Saat Pemira Calon Presiden PKS diumumkan oleh Ketua Panitia Taufik Ridho yang didampingi Majelis Pertimbangan PKS Arifinto, dan Wakil Sekjen Budi Hermawan, di kantor PKS. Nama Hidayat unggul dengan poin 18.34 persen, disusul Anis Matta 17.46 persen, dan Ahmad Heryawan 16.69 persen.
Namun, menurut pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto, elektabilitas dan popularitas Hidayat Nur Wahid masih sulit menandingi calon presiden dari partai lain.
"Dia (Hidayat) memang pernah ikut kontestasi secara nasional yang dimiliki PKS. Tapi, untuk nasional dia masih sulit menandingi tokoh-tokoh partai lain," kata Gun Gun saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Minggu (29/12/2013).
Dari tingkat elektabilitas dan popularitas di berbagai banyak survei, masih jauh bagi Hidayat bisa menandingi calon lain. Sehingga, hasil Pemira PKS bakal sia-sia jika tidak dibarengi dengan kerja keras partai untuk meningkatkan popularitasnya.
"Di survei-survei Hidayat kan enggak pernah lebih dari dua persen. Ini akan sulit di nasional," ujarnya.
Seperti diketahui, PKS akhirnya mengumumkan secara resmi siapa yang layak menjadi bakal calon presiden PKS. Hidayat Nur Wahid mengungguli calon unggulan lainnya, yakni Anis Matta dan Ahmad Heryawan.
Baca:
Pemira PKS, HNW kalahkan Anis Matta
(lal)