Pakar matematika Taiwan kagumi eloknya Bogor
A
A
A
Sindonews.com - Pakar matematika dari Taiwan Profesor When Hsien Sun mengagumi kecantikan dan nyamannya Bogor, Jawa Barat.
Chairman of International Mathematics Contest (IMC) yang turut meresmikan pembukaan Asia Inter-Cities Teenagers Mathematics Olympiad (AITMO) 2013 di Sentul, Bogor 26-30 Desember 2013 ini menikmati panorama Bogor yang masih asri serta hawanya yang dirasa hangat.
“Saya sangat senang dengan Bogor, kota yang menyenangkan. Apalagi lihat para pelajar (peserta AITMO 2013) juga sangat tertarik. Perwakilan dari Taiwan misalnya, di sana dingin, senang sekali di Bogor udaranya hangat,” tutur When Hsien Sun di sela pembukaan AITMO 2013, Jumat 27 Desember 2013.
Selain menikmati dan kagum terhadap Bogor, rupanya When Hsien Sun juga mengamati perkembangan para pelajar Indonesia, khususnya peserta AITMO. Menurutnya, kemampuan pelajar Indonesia dalam dunia ilmu pengetahuan terutama matematika terus mengalami peningkatan. “Semakin tinggi dan tinggi,” ujarnya.
Hal ini menurut When, dapat dilihat dari semakin banyaknya prestasi yang diraih pelajar Indonesia dalam ajang perlombaan internasional. Bukan hal yang mustahil, bila di AITMO 2013 ini Indonesia yang menjadi tuan rumah juga bakal memborong medali.
Namun lebih dari semua itu, seperti yang diniatkan pihak penyelenggara yakni Klinik Pendidikan MIPA (KPM) dan para peserta perwakilan Indonesia, mereka hanya bertekad untuk menjalani perlombaan sebaik mungkin.
Chairman of International Mathematics Contest (IMC) yang turut meresmikan pembukaan Asia Inter-Cities Teenagers Mathematics Olympiad (AITMO) 2013 di Sentul, Bogor 26-30 Desember 2013 ini menikmati panorama Bogor yang masih asri serta hawanya yang dirasa hangat.
“Saya sangat senang dengan Bogor, kota yang menyenangkan. Apalagi lihat para pelajar (peserta AITMO 2013) juga sangat tertarik. Perwakilan dari Taiwan misalnya, di sana dingin, senang sekali di Bogor udaranya hangat,” tutur When Hsien Sun di sela pembukaan AITMO 2013, Jumat 27 Desember 2013.
Selain menikmati dan kagum terhadap Bogor, rupanya When Hsien Sun juga mengamati perkembangan para pelajar Indonesia, khususnya peserta AITMO. Menurutnya, kemampuan pelajar Indonesia dalam dunia ilmu pengetahuan terutama matematika terus mengalami peningkatan. “Semakin tinggi dan tinggi,” ujarnya.
Hal ini menurut When, dapat dilihat dari semakin banyaknya prestasi yang diraih pelajar Indonesia dalam ajang perlombaan internasional. Bukan hal yang mustahil, bila di AITMO 2013 ini Indonesia yang menjadi tuan rumah juga bakal memborong medali.
Namun lebih dari semua itu, seperti yang diniatkan pihak penyelenggara yakni Klinik Pendidikan MIPA (KPM) dan para peserta perwakilan Indonesia, mereka hanya bertekad untuk menjalani perlombaan sebaik mungkin.
(mas)