Ekstradisi Eddy Tansil, Kejagung diminta lobi China
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Poltak Sitompul, meminta agar Kejaksaan Agung (Kejagung) bisa melakukan lobi dengan Pemerintah China, agar bisa mengekstradisi burnonan nomor wahid, Eddy Tansil.
Tak hanya itu, politikus Partai Demokrat ini juga meminta agar Kejagung melakukan koordinasi, dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk melakukan hal itu.
"Kejagung, Deplu (sekarang Kemenlu) langsung lobi sebaik-baiknya dengan China," katanya di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013).
Ruhut menilai hubungan Indonesia dengan China cukup baik, sehingga dirinya optimis proses ekstradisi bisa dilakukan.
"Jadi Eddy Tansil sudah terpantau. Kami lihat hubungan Indonesia dengan China sangat mesra," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kejagung menegaskan bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pencarian, terhadap seluruh orang yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejagung.
Termasuk pencarian terhadap Eddy Tansil, buronan nomor satu dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) terkait Bank Bapindo.
"Benar mas, masih berjalan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu, 25 Desember 2013, kemarin.
Klik di sini untuk berita terkait.
Tak hanya itu, politikus Partai Demokrat ini juga meminta agar Kejagung melakukan koordinasi, dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk melakukan hal itu.
"Kejagung, Deplu (sekarang Kemenlu) langsung lobi sebaik-baiknya dengan China," katanya di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013).
Ruhut menilai hubungan Indonesia dengan China cukup baik, sehingga dirinya optimis proses ekstradisi bisa dilakukan.
"Jadi Eddy Tansil sudah terpantau. Kami lihat hubungan Indonesia dengan China sangat mesra," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kejagung menegaskan bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pencarian, terhadap seluruh orang yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejagung.
Termasuk pencarian terhadap Eddy Tansil, buronan nomor satu dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) terkait Bank Bapindo.
"Benar mas, masih berjalan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu, 25 Desember 2013, kemarin.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)