Mengintip tradisi Natal di berbagai negara
A
A
A
Sindonews.com - Setiap negara memiliki cara dan tradisi masing-masing dalam merayakan Natal. Mari kita intip cara-cara orang di berbagai negara merayakan Natal.
1. Melempar Bubur ke Langit-Langit
Pada malam Natal, orang Rusia menunggu sampai bintang pertama terbit di langit, barulah mereka makan. Salah satu hidangan tradisional Natal mereka adalah kutia atau sochivo. Yaitu bubur gandum dengan madu, kismis, dan biji poppy. Uniknya, orang-orang Rusia zaman dulu melempar sesendok bubur ke langit-langit rumah! Jika menempel, itu artinya mereka akan mendapat panen yang bagus dan keberuntungan!
2. Natalan Tanggal 6 Januari
Yap, orang-orang Armenia merayakan Natal tanggal 6 Januari. Ini karena mereka masih memakai kalender Julian. Kalender Julian itu penanggalan yang dipakai orang Eropa sebelum ada kalender Gregorian. Seperti yang kita pakai sekarang.
3. Puasa di Malam Natal
Sama seperti orang Armenia, orang Ethiopia masih menggunakan kalender Julian. Jadi, mereka merayakan Natal tanggal 7 Januari. Nah, tanggal 6 Januari mereka berpuasa. Keesokan harinya mereka berpakaian toga putih. Misa pertama mereka sudah mulai dari jam 04.00 pagi!
4. Babi Emas di Dinding
Orang-orang di Republik Czech berharap sebelum makan malam mereka akan melihat bayangan babi emas di dinding. Mereka percaya melihat babi emas berarti akan mendapat keberuntungan!
5. Natal Bertaburan Bintang
Greenland terletak jauh sekali di Utara. Karena itu, saat musim dingin, mereka tidak kebagian siang hari! Jadi, ya, malam selalu. Bintang-bintang bercahaya banyak sekali dijadikan hiasan natal, di jendela, di pintu, di dinding. Ah, indahnya… Bintang-bintang di langit berpadu dengan bintang hiasan.
(Sumber: www.kidsnesia.com)
1. Melempar Bubur ke Langit-Langit
Pada malam Natal, orang Rusia menunggu sampai bintang pertama terbit di langit, barulah mereka makan. Salah satu hidangan tradisional Natal mereka adalah kutia atau sochivo. Yaitu bubur gandum dengan madu, kismis, dan biji poppy. Uniknya, orang-orang Rusia zaman dulu melempar sesendok bubur ke langit-langit rumah! Jika menempel, itu artinya mereka akan mendapat panen yang bagus dan keberuntungan!
2. Natalan Tanggal 6 Januari
Yap, orang-orang Armenia merayakan Natal tanggal 6 Januari. Ini karena mereka masih memakai kalender Julian. Kalender Julian itu penanggalan yang dipakai orang Eropa sebelum ada kalender Gregorian. Seperti yang kita pakai sekarang.
3. Puasa di Malam Natal
Sama seperti orang Armenia, orang Ethiopia masih menggunakan kalender Julian. Jadi, mereka merayakan Natal tanggal 7 Januari. Nah, tanggal 6 Januari mereka berpuasa. Keesokan harinya mereka berpakaian toga putih. Misa pertama mereka sudah mulai dari jam 04.00 pagi!
4. Babi Emas di Dinding
Orang-orang di Republik Czech berharap sebelum makan malam mereka akan melihat bayangan babi emas di dinding. Mereka percaya melihat babi emas berarti akan mendapat keberuntungan!
5. Natal Bertaburan Bintang
Greenland terletak jauh sekali di Utara. Karena itu, saat musim dingin, mereka tidak kebagian siang hari! Jadi, ya, malam selalu. Bintang-bintang bercahaya banyak sekali dijadikan hiasan natal, di jendela, di pintu, di dinding. Ah, indahnya… Bintang-bintang di langit berpadu dengan bintang hiasan.
(Sumber: www.kidsnesia.com)
(kri)