Belum maksimal, Marwan sebut ada yang patut diapresiasi
A
A
A
Sindonews.com - Tahun 2013 akan segera berakhir, namun nuasa kehidupan berbangsa yang sarat dinamika dan kritikan jelang Pemilu 2014. Meski gejolak politik dan tekanan ekonomi global terus mendera kehidupan bangsa, namun patut disyukuri kita tetap kokoh sebagai bangsa di bawah naungan Pancasila dan NKRI.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan, melalui fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran yang menjadi tugas pokok dan fungsi DPR. Maka itu, pihaknya mencatat sepanjang 2013 ada prestasi yang patut diapresiasi, namun ada juga capaian tak sesuai harapan yang harus dikritisi.
"Misalnya disahkannya UU No 14 Tahun 2011 tentang BPJS, UU tentang Desa, UU No 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, dan lain-lain. Walaupun sejumlah kontroversi terjadi dalam politik Indonesia masalah DPT masih menyisakan persoalan yang belum terselesaikan, UU Ormas yang banyak mendapat kritikan, dan lain lain," katanya dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (23/12/2013).
Selain itu, kata Ketua DPP PKB ini, penegakkan hukum ditahun 2013 banyak mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Banyak kasus hukum besar yang sudah terungkap. Namun kita juga harus mengakui masih adanya beberapa kasus besar lain yang belum terkonfirmasi penyelesaiannya sampai sekarang.
"Adanya image tentang penegakan hukum yang masih tebang pilih dan politisasi kasus juga persoalan lain yang harus dijawab oleh para penegak hukum kita," katanya.
Sambungnya, dalam hal pelayanan publik masih mengalami persoalan. Reformasi birokrasi masih berjalan lamban dan belum sesuai harapan. Banyaknya pungutan liar dan tindakan diskriminasi oleh oknum pejabat menjadi persoalan yang belum teratasi hingga saat ini. "Tetapi harus kita akui, bahwa ada perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya walaupun belum signifikan," pungkasnya.
Untuk itu, kata dia, di tahun politik ini pemerintah harus lebih fokus bekerja untuk segera menyelesaikan beberapa persoalan bangsa.
"Pemerintah harus terus meningkatkan prestasi dan kinerja tanpa terganggu oleh hingar bingar politik menjelang pemilu tahun 2014. Dengan bersinergi dan saling koordinasi persoalan bangsa akan segera teratasi dengan baik," tutupnya.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan, melalui fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran yang menjadi tugas pokok dan fungsi DPR. Maka itu, pihaknya mencatat sepanjang 2013 ada prestasi yang patut diapresiasi, namun ada juga capaian tak sesuai harapan yang harus dikritisi.
"Misalnya disahkannya UU No 14 Tahun 2011 tentang BPJS, UU tentang Desa, UU No 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, dan lain-lain. Walaupun sejumlah kontroversi terjadi dalam politik Indonesia masalah DPT masih menyisakan persoalan yang belum terselesaikan, UU Ormas yang banyak mendapat kritikan, dan lain lain," katanya dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (23/12/2013).
Selain itu, kata Ketua DPP PKB ini, penegakkan hukum ditahun 2013 banyak mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Banyak kasus hukum besar yang sudah terungkap. Namun kita juga harus mengakui masih adanya beberapa kasus besar lain yang belum terkonfirmasi penyelesaiannya sampai sekarang.
"Adanya image tentang penegakan hukum yang masih tebang pilih dan politisasi kasus juga persoalan lain yang harus dijawab oleh para penegak hukum kita," katanya.
Sambungnya, dalam hal pelayanan publik masih mengalami persoalan. Reformasi birokrasi masih berjalan lamban dan belum sesuai harapan. Banyaknya pungutan liar dan tindakan diskriminasi oleh oknum pejabat menjadi persoalan yang belum teratasi hingga saat ini. "Tetapi harus kita akui, bahwa ada perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya walaupun belum signifikan," pungkasnya.
Untuk itu, kata dia, di tahun politik ini pemerintah harus lebih fokus bekerja untuk segera menyelesaikan beberapa persoalan bangsa.
"Pemerintah harus terus meningkatkan prestasi dan kinerja tanpa terganggu oleh hingar bingar politik menjelang pemilu tahun 2014. Dengan bersinergi dan saling koordinasi persoalan bangsa akan segera teratasi dengan baik," tutupnya.
(mhd)