Anggaran pengamanan pemilu Polri baru cair Rp1 T
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akhirnya dapat sedikit bernafas lega. Pasalnya, anggaran Polri untuk pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 2014 yang diajukan sebesar Rp3,5 triliun akhirnya dicairkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Namun, anggaran yang dicairkan tersebut masih belum sepenuhnya. Karena, Kemenkeu baru mencairkan anggaran untuk pengamanan pemilu 2014 sebesar Rp1 triliun.
"Dari pemerintah, kemarin baru mengalokasikan Rp1 triliun yang kita minta Rp3,5 triliun. Baru diturunkan Rp1 triliun dari Kemenkeu," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013).
Sutarman menambahkan, bahwa saat ini anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI masih terus mendesak agar Kemenkeu mengeluarkan seluruh anggaran yang telah diajukan oleh Polri untuk pengamanan Pemilu 2014 mendatang.
"Kemarin DPR juga mendorong untuk diturunkan semua," tegas Sutarman.
Menurut Sutarman, Pemilu 2014 mendatang dipastikan akan terjadi pergantian presiden. Pasalnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tidak dapat menjabat lagi sebagai presiden tahun depan.
"Karena pemilihan tahun ini benar-benar pergantian presiden karena Pak SBY sudah dua periode, dan ini adalah pemimpin baru ke depan," papar Sutarman.
Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut berharap, seluruh rakyat Indonesia turut serta dalam mengawal proses pesta demokrasi ini dan juga turut serta membuat situasi yang aman serta kondusif pada Pemilu 2014 mendatang.
"Kita berharap seluruh rakyat mengawal proses demokrasi ini dengan baik. Sehingga rakyat bisa memilih dengan tenang dan dapat memilih siapa yang mampu membawa kesejahteraan buat rakyat Indonesia," pungkas Sutarman.
Baca berita:
Pemerintah didesak cairkan anggaran pemilu untuk Polri
Namun, anggaran yang dicairkan tersebut masih belum sepenuhnya. Karena, Kemenkeu baru mencairkan anggaran untuk pengamanan pemilu 2014 sebesar Rp1 triliun.
"Dari pemerintah, kemarin baru mengalokasikan Rp1 triliun yang kita minta Rp3,5 triliun. Baru diturunkan Rp1 triliun dari Kemenkeu," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2013).
Sutarman menambahkan, bahwa saat ini anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI masih terus mendesak agar Kemenkeu mengeluarkan seluruh anggaran yang telah diajukan oleh Polri untuk pengamanan Pemilu 2014 mendatang.
"Kemarin DPR juga mendorong untuk diturunkan semua," tegas Sutarman.
Menurut Sutarman, Pemilu 2014 mendatang dipastikan akan terjadi pergantian presiden. Pasalnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tidak dapat menjabat lagi sebagai presiden tahun depan.
"Karena pemilihan tahun ini benar-benar pergantian presiden karena Pak SBY sudah dua periode, dan ini adalah pemimpin baru ke depan," papar Sutarman.
Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut berharap, seluruh rakyat Indonesia turut serta dalam mengawal proses pesta demokrasi ini dan juga turut serta membuat situasi yang aman serta kondusif pada Pemilu 2014 mendatang.
"Kita berharap seluruh rakyat mengawal proses demokrasi ini dengan baik. Sehingga rakyat bisa memilih dengan tenang dan dapat memilih siapa yang mampu membawa kesejahteraan buat rakyat Indonesia," pungkas Sutarman.
Baca berita:
Pemerintah didesak cairkan anggaran pemilu untuk Polri
(kri)