Paus Fransiskus: Lampu Natal refleksikan Yesus terang dunia
A
A
A
Sindonews.com - Paus Fransiskus mengatakan, cahaya yang dipancarkan dari lampu-lampu pohon Natal di St Peter Square, serupa dengan cahaya lampu yang tersebar dimana-mana, merefleksikan bahwa Yesus adalah terang dunia. Hal ini tertulis dalam Alkitab, dimana gembala dituntun oleh sebuah "bintang terang" saat kelahiran Yesus.
"Kita harus membiarkan diri kita sendiri dibungkus dalam terang kebenaran-Nya, sehingga kabar kesukaan injil dapat memenuhi hati dan kehidupan setiap orang yang bertemu dengan Yesus," kata Paus Fransiskus, seperti dilansir Catholicregister.com, Jumat 13 Desember 2013.
Bersamaan dengan itu, dihadapan 350 pengunjung Vatikan, Paus Francis menyampaikan pula rasa terima kasihnya kepada Jerman karena telah menyumbangkan Pohon Natal St Peter Square tersebut. Lantas dengan spontan, Paus menyerukan bahwa pohon Natal itu dengan pohon internasional.
Sementara, para pengunjung asal Jerman meresponi ucapan Puas dengan rasa bangga. Pasalnya, pohon setinggi 82 kaki itu adalah sumbangan kedua Jerman kepada Vatikan, setelah yang pertama kali di tahun 1984. Sedang Kardinal Giuseppe Bertello, Presiden Komisi Pemerintahan Negara kota Vatikan menyampaikan bahwa pohon Natal, di setiap budaya adalah simbol dari kehidupan.
Pohon Natal, kata Bertello, adalah refleksi bahwa Tuhan telah datang memberi kita hidup. Biarkan Ia masuk dalam hati, dan dalam terang cahayaNya, biarlah kita memberitakan-Nya kepada seluruh dunia.
"Kita harus membiarkan diri kita sendiri dibungkus dalam terang kebenaran-Nya, sehingga kabar kesukaan injil dapat memenuhi hati dan kehidupan setiap orang yang bertemu dengan Yesus," kata Paus Fransiskus, seperti dilansir Catholicregister.com, Jumat 13 Desember 2013.
Bersamaan dengan itu, dihadapan 350 pengunjung Vatikan, Paus Francis menyampaikan pula rasa terima kasihnya kepada Jerman karena telah menyumbangkan Pohon Natal St Peter Square tersebut. Lantas dengan spontan, Paus menyerukan bahwa pohon Natal itu dengan pohon internasional.
Sementara, para pengunjung asal Jerman meresponi ucapan Puas dengan rasa bangga. Pasalnya, pohon setinggi 82 kaki itu adalah sumbangan kedua Jerman kepada Vatikan, setelah yang pertama kali di tahun 1984. Sedang Kardinal Giuseppe Bertello, Presiden Komisi Pemerintahan Negara kota Vatikan menyampaikan bahwa pohon Natal, di setiap budaya adalah simbol dari kehidupan.
Pohon Natal, kata Bertello, adalah refleksi bahwa Tuhan telah datang memberi kita hidup. Biarkan Ia masuk dalam hati, dan dalam terang cahayaNya, biarlah kita memberitakan-Nya kepada seluruh dunia.
(kri)