Wafid akui Choel pernah minta fee 15 persen

Selasa, 17 Desember 2013 - 18:39 WIB
Wafid akui Choel pernah minta fee 15 persen
Wafid akui Choel pernah minta fee 15 persen
A A A
Sindonews.com - Mantan Sekertaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam mengakui, Andi Zulkarnaen Anwar alias Choel Mallarangeng pernah meminta fee 15 persen dari proyek Sport Center Hambalang.

"Seingat saya ini kan rangkaian dari pertemuan Pak Deddy dan Choel. Lapor ke saya, bahwa Pak Choel mau ketemu. Pak Choel mau ketemu saya dan Pak Deddy, terkait dengan permintaan, apa istilahnya itu, fee 15 persen itu. Saya bilang bersedia saja bertemu Pak Choel," kata Wafid di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Pengakuan Wafid berawal dari pertanyaan Jaksa Penuntut Umum KPK seputar kasus Hambalang. Wafid dihadirkan ke pengadilan tipikor sebagai saksi untuk mantan Kepala Rumah Tangga dan Keuangan Kementerian Pemuda dan Olahraga Deddy Kusdinar, terdakwa kasus Hambalang.

Wafid mengaku pernah bertemu Deddy, Choel dan Fahrudin dan pihak PT Adhi Karya di ruangan mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng lantai 10 Kemenpora. Namun sebelum pertemuan itu, melakukan pertemuan terlebih dahulu di Plaza Indonesia.

"Saya ketemu di situ dengan Pak Choel, Fakhrudin, disitu saya mendengar langsung bahwa meminta fee 15 persen kemenpora," imbuhnya.

Jaksa Penuntut Umum KPK lantas mencecar Wafid, kronologis kenapa Choel meminta fee dari proyek Hambalang. Menurutnya, sudah setahun menjabat sebagai menteri, Andi belum mendapatkan apa-apa.

"Beliau menyampaikan bahwa ini kaka saya sudah setahun jadi menteri, tidak ada apa-apa. Kakak saya tidak mungkin minta langsung kepada teman-teman, pasti melalui saya. Kalau ada apa-apa keperluan Pak Menteri lewat Pak Choel," tukasnya.

Kasus Hambalang, KPK sudutkan Choel guna jerat Andi
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1377 seconds (0.1#10.140)