Menteri Sharif tak tahu Ibu Negara setir SBY
A
A
A
Sindonews.com - Pemberitaan media massa Australia, The Australian yang menyebutkan bahwa Ibu Negara Ani Yudhoyono adalah penasihat penting bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dibantah oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo.
Dia mengaku tak melihat Ibu Negara menyetir kerja SBY, terutama yang berkaitan dengan kabinet.
"Saya enggak melihat ya. Ya instruksinya langsung dari Bapak Presiden," ujar Sharif C Sutardjo usai menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di ballroom gedung Mina Bahari 3, KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013).
Seperti diketahui, harian The Australian menyebutkan mendapat bocoran dari wikileaks, pada 17 Oktober 2007, sebuah kawat diplomatik dikirim dari Kedutaan Australia di Jakarta kepada diplomat Amerika Serikat di Canberra dan CIA.
Menurut bocoran itu, ada pemain yang menjadi penasihat penting bagi SBY. Orang tersebut bukan wakil presiden, bukan pula menteri dalam kabinet SBY, tapi istrinya sendiri, Ani Yudhoyono.
TB Silalahi bantah pemberitaan The Australian
Dia mengaku tak melihat Ibu Negara menyetir kerja SBY, terutama yang berkaitan dengan kabinet.
"Saya enggak melihat ya. Ya instruksinya langsung dari Bapak Presiden," ujar Sharif C Sutardjo usai menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di ballroom gedung Mina Bahari 3, KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013).
Seperti diketahui, harian The Australian menyebutkan mendapat bocoran dari wikileaks, pada 17 Oktober 2007, sebuah kawat diplomatik dikirim dari Kedutaan Australia di Jakarta kepada diplomat Amerika Serikat di Canberra dan CIA.
Menurut bocoran itu, ada pemain yang menjadi penasihat penting bagi SBY. Orang tersebut bukan wakil presiden, bukan pula menteri dalam kabinet SBY, tapi istrinya sendiri, Ani Yudhoyono.
TB Silalahi bantah pemberitaan The Australian
(maf)