Anggota Dewan Pembina Demokrat kembali diperiksa KPK
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok kembali menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2013).
Kemarin, Kamis, 12 Desember, Mubarok diperiksa sebagai saksi dalam kasus proyek Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, untuk tersangka mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Mubarok tiba di KPK sekira pukul 13.45 WIB, pasalnya untuk melanjutkan pemeriksaan yang belum tuntas, sekaligus untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).
"Kemarin belum selesai. Lanjutan kemarin, melengkapi, kemarin belum ditanda tangan juga," kata Mobarok di Gedung KPK, Jakarta.
Pemeriksaan kemarin dihentikan karena alasan sakit, sehingga melalui keputusan bersama penyidik, pemeriksaan dilanjutkan hari ini. "Karena saya flu. Jadi sudah dilakukan perjanjian sejak kemarin," pungkas Mubarok.
Seperti diketahui, KPK secara bergiliran memeriksa satu persatu kader-kader Partai Demokrat sebagai saksi, pemeriksaan itu upaya KPK untuk menelusuri dugaan aliran dana Hambalang mengalir ke kongres Demokrat 2010 lalu.
SBY legalkan uang transpor di Kongres Demokrat Bandung
Kemarin, Kamis, 12 Desember, Mubarok diperiksa sebagai saksi dalam kasus proyek Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, untuk tersangka mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum. Mubarok tiba di KPK sekira pukul 13.45 WIB, pasalnya untuk melanjutkan pemeriksaan yang belum tuntas, sekaligus untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).
"Kemarin belum selesai. Lanjutan kemarin, melengkapi, kemarin belum ditanda tangan juga," kata Mobarok di Gedung KPK, Jakarta.
Pemeriksaan kemarin dihentikan karena alasan sakit, sehingga melalui keputusan bersama penyidik, pemeriksaan dilanjutkan hari ini. "Karena saya flu. Jadi sudah dilakukan perjanjian sejak kemarin," pungkas Mubarok.
Seperti diketahui, KPK secara bergiliran memeriksa satu persatu kader-kader Partai Demokrat sebagai saksi, pemeriksaan itu upaya KPK untuk menelusuri dugaan aliran dana Hambalang mengalir ke kongres Demokrat 2010 lalu.
SBY legalkan uang transpor di Kongres Demokrat Bandung
(lal)