Sistem pendaftaran online SNMPTN diklaim anti hacker
A
A
A
Sindonews.com - Panitia SNMPTN 2014 memberlakukan pendaftaran dengan sistem online. Sistem online yang ada, diklaim memiiki kemampuan terbaik dan aman dari gangguan hacker.
"Sistem ini insya Allah cukup handal. Bahkan teman-teman (perancang sistem pendaftaran online) sudah dilombakan, untuk membobol sistem yang digunakan pada SNMPTN," kata Ketua SNMPTN 2014, Ganjar Kurnia, di Hotel Grand Royal Preanger, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2013.
Meski sudah berusaha dibobol, sistem itu diklaim aman-aman saja. Hal itu mendukung keyakinan panitia, bahwa SNMPTN akan bebas dari serangan hacker.
"Insya Allah tidak akan terjadi masalah dalam sistem IT yang kami miliki," ungkapnya.
Untuk data-data peserta yang masuk dalam sistem pendaftaran online, hal itu juga dijamin aman. Semua data juga akan dibackup dengan baik.
"Untuk backup (data) kami punya beberapa tempat, tidak di satu tempat," jelas Ganjar.
Direktur Enterprise and Business Services PT Telkom Muhammad Awaluddin menyebut, berbagai data yang masuk, dalam sistem online itu disimpan pada data center.
Ada dua lokasi data center yang akan menampung berbagai data calon peserta SNMPTN dengan aman.
"Kami punya dua data center, satu data center PT POS, satu data center kami di Sentul," ujarnya.
Berbagai antisipasi hal-hal negatif pun sudah disiapkan. Backup data manual juga sudah disiapkan, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika data dalam sistem online hilang.
Klik di sini untuk berita terkait.
"Sistem ini insya Allah cukup handal. Bahkan teman-teman (perancang sistem pendaftaran online) sudah dilombakan, untuk membobol sistem yang digunakan pada SNMPTN," kata Ketua SNMPTN 2014, Ganjar Kurnia, di Hotel Grand Royal Preanger, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 12 Desember 2013.
Meski sudah berusaha dibobol, sistem itu diklaim aman-aman saja. Hal itu mendukung keyakinan panitia, bahwa SNMPTN akan bebas dari serangan hacker.
"Insya Allah tidak akan terjadi masalah dalam sistem IT yang kami miliki," ungkapnya.
Untuk data-data peserta yang masuk dalam sistem pendaftaran online, hal itu juga dijamin aman. Semua data juga akan dibackup dengan baik.
"Untuk backup (data) kami punya beberapa tempat, tidak di satu tempat," jelas Ganjar.
Direktur Enterprise and Business Services PT Telkom Muhammad Awaluddin menyebut, berbagai data yang masuk, dalam sistem online itu disimpan pada data center.
Ada dua lokasi data center yang akan menampung berbagai data calon peserta SNMPTN dengan aman.
"Kami punya dua data center, satu data center PT POS, satu data center kami di Sentul," ujarnya.
Berbagai antisipasi hal-hal negatif pun sudah disiapkan. Backup data manual juga sudah disiapkan, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika data dalam sistem online hilang.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)