Polri janji tak menyelewengkan anggaran pengamanan pemilu
A
A
A
Sindonews.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menepis tudingan berbagai pihak yang menilai bahwa anggaran yang diajukan Polri sebesar Rp3,5 triliun untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 rawan diselewengkan.
"Tidak mungkinlah, anggaran itu kan digunakan mulai dari pengamanan pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres), hingga dilantiknya presiden baru nanti," kata Karo Penmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2013).
Selain itu, Boy juga menjamin dengan anggaran sebesar Rp3,5 triliun tersebut, Pemilu 2014 mendatang akan berjalan dengan aman tanpa ada konflik horizontal yang mengganggu.
"Insya Allah itu bisa diatasi, selama ini kan kita (Polri) terus bisa mengatasi setiap ada konflik," tegas Boy.
Kendati sudah mengajukan anggaran sebesar Rp3,5 triliun untuk pengamanan Pemilu 2014, Polri tetap meminta bantuan dukungan dari masyarakat untuk ikut mengamankan.
"Itu upaya kita bersama. Polri adalah komponen utamanya, tapi harus ada komponen lain yakni masyarakat. Kita mengajak semua pihak untuk bekerja sama. Termasuk untuk memberikan pendidikan politik yang baik," pungkas Boy.
Baca berita:
Kompolnas siap awasi anggaran Polri 2014
"Tidak mungkinlah, anggaran itu kan digunakan mulai dari pengamanan pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres), hingga dilantiknya presiden baru nanti," kata Karo Penmas Div Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2013).
Selain itu, Boy juga menjamin dengan anggaran sebesar Rp3,5 triliun tersebut, Pemilu 2014 mendatang akan berjalan dengan aman tanpa ada konflik horizontal yang mengganggu.
"Insya Allah itu bisa diatasi, selama ini kan kita (Polri) terus bisa mengatasi setiap ada konflik," tegas Boy.
Kendati sudah mengajukan anggaran sebesar Rp3,5 triliun untuk pengamanan Pemilu 2014, Polri tetap meminta bantuan dukungan dari masyarakat untuk ikut mengamankan.
"Itu upaya kita bersama. Polri adalah komponen utamanya, tapi harus ada komponen lain yakni masyarakat. Kita mengajak semua pihak untuk bekerja sama. Termasuk untuk memberikan pendidikan politik yang baik," pungkas Boy.
Baca berita:
Kompolnas siap awasi anggaran Polri 2014
(kri)