Agatha bantah ditanya berapa kali spa oleh Komisi I
A
A
A
Sindonews.com - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily mengaku kaget dirinya menjadi orang yang disebut mengalami pelecehan verbal saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.
Ia menegaskan tak pernah melapor kepada Komnas Perempuan mengenai adanya pelecehan verbal seperti laporan yang masuk di Badan Kehormatan (BK) DPR.
"Dari pertama saya terkejut dan bingung dan dikaitkan kasus ini dilecehkan saat fit and proper test, karena sampai ada laporan itu. Saya tidak pernah melaporkan. Makanya saya agak bingung, yang katanya saya dilecehkan," kata Agatha saat dihubungi wartawan, Kamis (12/12/2013).
Dirinya menilai pertanyaan yang diajukan di luar konteks penyiaran oleh Komisi I hanya sebuah candaan bukan bermaksud untuk melecehkannya. Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan tak ada pertanyaan yang menyinggung berapa kali dirinya mengunjungi tempat Spa saat fit and proper test tersebut.
"Saya mau katakan tidak ada pertanyaan saya Spa berapa kali, silahkan cek seperti itu. Saya sudah sembilan tahun di KPI, ini tahun kesepeluh, agak mustahil Komisi I punya niat melecehkan."
"Saya menghargai betul Komnas Perempuan yang menentang pelecehan terhadap perempuan, seandainya ada pelecehan saya juga akan marah, apalagi itu jika sy yang mengalami," tuntasnya.
Komnas Perempuan laporkan 4 anggota DPR ke BK
Ia menegaskan tak pernah melapor kepada Komnas Perempuan mengenai adanya pelecehan verbal seperti laporan yang masuk di Badan Kehormatan (BK) DPR.
"Dari pertama saya terkejut dan bingung dan dikaitkan kasus ini dilecehkan saat fit and proper test, karena sampai ada laporan itu. Saya tidak pernah melaporkan. Makanya saya agak bingung, yang katanya saya dilecehkan," kata Agatha saat dihubungi wartawan, Kamis (12/12/2013).
Dirinya menilai pertanyaan yang diajukan di luar konteks penyiaran oleh Komisi I hanya sebuah candaan bukan bermaksud untuk melecehkannya. Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan tak ada pertanyaan yang menyinggung berapa kali dirinya mengunjungi tempat Spa saat fit and proper test tersebut.
"Saya mau katakan tidak ada pertanyaan saya Spa berapa kali, silahkan cek seperti itu. Saya sudah sembilan tahun di KPI, ini tahun kesepeluh, agak mustahil Komisi I punya niat melecehkan."
"Saya menghargai betul Komnas Perempuan yang menentang pelecehan terhadap perempuan, seandainya ada pelecehan saya juga akan marah, apalagi itu jika sy yang mengalami," tuntasnya.
Komnas Perempuan laporkan 4 anggota DPR ke BK
(lal)