Wakapolri klaim, setoran di Polri sudah tak ada
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Oegroseno meyakini, bahwa praktik setoran yang dilakukan instansi Polri, mulai dari Polsek hingga Polda sudah tidak ada lagi dan sudah hilangkan sejak beberapa bulan terakhir.
"Kalau menurut saya sudah tidak ada. Kalau masih ada kebangetan lah. Sudah dilarang kok masih mau setoran, tidak ada lah," tegas Oegro di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu 11 Desember 2013.
Selain budaya setoran, Oegro meyakini, budaya setiran terhadap anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga sudah tidak ada lagi. "Kalau setoran atau setiran tidak ada yang nyetir-nyetir tidak ada, kecuali nyetir sendiri," ucapnya.
"Dari dulu kan sudah dilarang, kalau masih ada ya mereka mungkin keledainya enggak minta setorannya, atasan keledai minta lagi sama bawahannya keledai, kalau mausia masih ada ya harusnya dibawah keledai saja," imbuhnya.
Sebelumnya, Komjen Pol Oegroseno menilai, tidak hanya sosok mantan Kapolri Jenderal Hoegeng yang patut dicontoh atau diteladani. Namun, ia menyebut sosok Jenderal Sudirman juga patut menjadi teladan bagi seluruh aparat penegak hukum.
Pasalnya, Jenderal Sudirman tak hanya tokoh angkatan darat tapi pahlawan nasional. "Kita belajar dari Pak Hoegeng, polisi ke depan bertahap akan baik seperti itu. Selain itu, sosok Pak Sudirman pun baik, ada tidak Sudirman-Sudirman di angkatan darat. Bukan hanya milik TNI, polisi juga. Pernah tidak beliau minta sama Soekarno tidak naik tandu waktu gerilya," kata Oegro.
Wakapolri: Mana ada polisi seperti Pak Hoegeng
"Kalau menurut saya sudah tidak ada. Kalau masih ada kebangetan lah. Sudah dilarang kok masih mau setoran, tidak ada lah," tegas Oegro di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu 11 Desember 2013.
Selain budaya setoran, Oegro meyakini, budaya setiran terhadap anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga sudah tidak ada lagi. "Kalau setoran atau setiran tidak ada yang nyetir-nyetir tidak ada, kecuali nyetir sendiri," ucapnya.
"Dari dulu kan sudah dilarang, kalau masih ada ya mereka mungkin keledainya enggak minta setorannya, atasan keledai minta lagi sama bawahannya keledai, kalau mausia masih ada ya harusnya dibawah keledai saja," imbuhnya.
Sebelumnya, Komjen Pol Oegroseno menilai, tidak hanya sosok mantan Kapolri Jenderal Hoegeng yang patut dicontoh atau diteladani. Namun, ia menyebut sosok Jenderal Sudirman juga patut menjadi teladan bagi seluruh aparat penegak hukum.
Pasalnya, Jenderal Sudirman tak hanya tokoh angkatan darat tapi pahlawan nasional. "Kita belajar dari Pak Hoegeng, polisi ke depan bertahap akan baik seperti itu. Selain itu, sosok Pak Sudirman pun baik, ada tidak Sudirman-Sudirman di angkatan darat. Bukan hanya milik TNI, polisi juga. Pernah tidak beliau minta sama Soekarno tidak naik tandu waktu gerilya," kata Oegro.
Wakapolri: Mana ada polisi seperti Pak Hoegeng
(maf)