SBY bicara soal pembagian kondom gratis

Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru kali ini menanggapi soal Pekan Kondom Nasional (PKN) yang dilakukan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan mendapat dukungan Kementerian Kesehatan, dan telah menuai protes masyarakat luas.

Dalam akun Twiiter @SBYudhoyono, SBY menilai kndom merupakan alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah penularan virus HIV/AIDS, namun sosialisasi penggunaan kondom harus dengan cara yang tepat dan tidak melanggar norma yang berlaku di negara ini.

"Kondom memang efektif cegah HIV/AIDS, tapi sosialisasinya tidak boleh salah. Kita memiliki norma agama dan budaya timur," kata SBY.

Dia mengatakan, penanggulangan HIV/AIDS harus dilakukan dengan cara pencegahan sejak dini, salah satu program pemerintah adalah dengan terus berupaya merancang cara kampanye yang tepat dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS.

Sosialisasi penggunaan kondom, kata Presiden, merupakan salah satu cara untuk mencegah tertularnya virus HIV/AIDS karena seks yang tidak aman. SBY menyampaikan penghargaan kepada Pekan Kondom Nasional (PKN) atasi inisiatif meningkatkan kesadaran publik dalam upaya menanggulangi HIV/AIDS. Namun SBY meminta agar KPA Nasional lebih cermat dan peka terhadap norma yang ada di negara ini.

Lebih jauh SBY berpesan kepada masyarakat luas, agar turut peduli dengan pencegahan penularan virus HIV/AIDs dengan menahan diri tidak melakukan hal yang menyebabkan tertularnya virus tersebut.

PKS: Pembagian kondom tindakan bodoh