Bu Pur mengaku dipaksa penyidik KPK kenal Anas
A
A
A
Sindonews.com - Sylvia Soleha alias Bu Pur bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dalam kasus proyek Sport Center Hambalang dengan terdakwa mantan Kabiro Rumah Tangga dan Keuangan Kemenpora Deddy Kusdinar.
Di depan Majelis Hakim, Bu Pur mengatakan, saat diperiksa oleh penyidik KPK dirinya dipaksa penyidik kenal dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Saya tidak kenal dengan Anas Urbaningrum, tapi saya dipaksakan kenal dengan Anas Urbaningrum," kata Ibu Pur saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Merasa ditekan, Ibu Pur menegaskan langsung mencoret berita acara pemeriksaan (BAP) waktu itu. Namun, Majelis Hakim langsung menimpali bahwa dalam BAP itu tidak ada pertanyaan kenal dengan Anas.
"Enggak ada di sini (BAP) ditanya kenal Anas. Yang ada itu permohonan izin," kata dia.
Kendati demikian, Ibu Pur menegaskan, tidak pernah mengetahui proyek Hambalang. Selain itu juga, dia mengaku tidak pernah mengurus proyek tersebut.
Bahkan, Ibu Pur sempat membantah BAP dirinya saat diperiksa oleh penyidik KPK. Menurutnya, tidak pernah mengajukan permohonan izin pengadaan alat proyek Hambalang.
"Tidak benar, bukan saya, tapi penyidiknya yang tidak benar," tandasnya.
Dia juga membantah kerap meminta jatah proyek di Kemenpora atau kementerian lain. "Tidak pernah (minta-minta proyek) Masalah proyek saya tidak pernah tahu," pungkasnya.
Baca berita:
Kesaksian Bu Pur: Widodo sepupunya Pak SBY
Di depan Majelis Hakim, Bu Pur mengatakan, saat diperiksa oleh penyidik KPK dirinya dipaksa penyidik kenal dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Saya tidak kenal dengan Anas Urbaningrum, tapi saya dipaksakan kenal dengan Anas Urbaningrum," kata Ibu Pur saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Merasa ditekan, Ibu Pur menegaskan langsung mencoret berita acara pemeriksaan (BAP) waktu itu. Namun, Majelis Hakim langsung menimpali bahwa dalam BAP itu tidak ada pertanyaan kenal dengan Anas.
"Enggak ada di sini (BAP) ditanya kenal Anas. Yang ada itu permohonan izin," kata dia.
Kendati demikian, Ibu Pur menegaskan, tidak pernah mengetahui proyek Hambalang. Selain itu juga, dia mengaku tidak pernah mengurus proyek tersebut.
Bahkan, Ibu Pur sempat membantah BAP dirinya saat diperiksa oleh penyidik KPK. Menurutnya, tidak pernah mengajukan permohonan izin pengadaan alat proyek Hambalang.
"Tidak benar, bukan saya, tapi penyidiknya yang tidak benar," tandasnya.
Dia juga membantah kerap meminta jatah proyek di Kemenpora atau kementerian lain. "Tidak pernah (minta-minta proyek) Masalah proyek saya tidak pernah tahu," pungkasnya.
Baca berita:
Kesaksian Bu Pur: Widodo sepupunya Pak SBY
(kri)