Pihak Deviardi minta KPK tahan Jero Wacik
A
A
A
Sindonews.com - Effendi Saman, kuasa hukum Deviardi, tersangka kasus dugaan suap di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menganggap Jero Wacik sebagai Menteri ESDM tidak mampu mengendalikan korupsi di lingkungan SKK Migas.
Menurutnya, Jero Wacik merupakan pihak yang harus ditahan selanjutnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saat ini yang harus ditahan adalah Jero Wacik. Jero sebagai menteri dia juga membiarkan terjadinya korupsi," kata Effendi Saman di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).
Mengenai uang USD 200 ribu di ruang Sekjen ESDM Waryono Karno, Jero telah memberikan penjelasan yang berubah-berubah. Menurutnya, awalnya Jero mengatakan itu uang operasional tapi belakangan pernyataannya di ralat sendiri. "Iya uangnya Widodo, yang serinya sama," tukasnya.
Ketika disinggung apa kepentingan ESDM, Effendi menyebut, ini bagian dari mafia migas untuk kepentingan tertentu termasuk partai politik. "Ini kan praktik mafia migas, menurut info dari Deviardi dan Rudi untuk mendapatkan uang dari partai politik," pungkasnya.
Kadiv SKK Migas pernah bertemu Simon Tanjaya
Menurutnya, Jero Wacik merupakan pihak yang harus ditahan selanjutnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saat ini yang harus ditahan adalah Jero Wacik. Jero sebagai menteri dia juga membiarkan terjadinya korupsi," kata Effendi Saman di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).
Mengenai uang USD 200 ribu di ruang Sekjen ESDM Waryono Karno, Jero telah memberikan penjelasan yang berubah-berubah. Menurutnya, awalnya Jero mengatakan itu uang operasional tapi belakangan pernyataannya di ralat sendiri. "Iya uangnya Widodo, yang serinya sama," tukasnya.
Ketika disinggung apa kepentingan ESDM, Effendi menyebut, ini bagian dari mafia migas untuk kepentingan tertentu termasuk partai politik. "Ini kan praktik mafia migas, menurut info dari Deviardi dan Rudi untuk mendapatkan uang dari partai politik," pungkasnya.
Kadiv SKK Migas pernah bertemu Simon Tanjaya
(maf)