Pengamat: Wakapolri terlalu berlebihan

Sabtu, 07 Desember 2013 - 12:06 WIB
Pengamat: Wakapolri terlalu berlebihan
Pengamat: Wakapolri terlalu berlebihan
A A A
Sindonews.com – Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar menilai pernyataan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Oegroseno tentang jilbab sangat berlebihan.

“Kebijakan itu sangat berlebihan,” tegas Bambang, saat dihubungi oleh Sindonews, di Jakarta, Sabtu (7/12/2013).

Selain itu, Bambang juga mengatakan, bahwa kebijakan untuk memindahkan polwan yang akan menggunakan jilbab ke NAD akan meyakitkan perasaan para polwan yang ada di institusi polri. “Justru itu akan menyakitkan hati polwan,” ungkapnya.

Harusnya, sambung Bambang, Wakapolri menampung aspirasi para polwan. Bukan sebaliknya, membunuh aspirasi para polwan berjilbab. “Kebijakan itu tidak dapat menjadi aspirasi bagi polwan,” kata Bambang.

Menurut Bambang, jika memang belum ada anggaran untuk seragam polwan yang akan mengenakan jilbab, sebaiknya polwan yang sudah mengenakan jilbab diseragamkan, baik bentuk warna dan jenis jilbabnya.

“Kalau memang belum waktunya, ya diseragamkanlah. Ini menyangkut keyakinan agama soalnya,” pungkas Bambang.

Seperti diketahui, Wakapolri Kkomjen Pol Oegroseno mengatakan akan memindahkan polisi wanita (polwan) ke Kepolisian Daerah (Polda) Nangroe Aceh Darussalam (NAD), karena tidak sabar ingin mengenakan seragam berjilbab.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8502 seconds (0.1#10.140)