Oknum lingkaran Istana hanya dimanfaatkan
A
A
A
Sindonews.com - Sidang kasus proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sejumlah nama yang diduga dekat dengan Istana, mulai terungkap.
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Donny Gahral Adian mengatakan, munculnya sejumlah nama tersebut, seperti Bu Pur, Bunda Putri, Sudi Silalahi, menandakan bahwa orang tersebut memiliki kedekatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya kira jelas, mereka yang ada di lingkaran Istana, itu punya keistimewaan, maka semakin dekat orang dengan lingkaran Istana, maka semakin berpengaruh. Tentu ini akan dimanfaatkan oleh banyak pihak, seperti pengusaha," kata Donny, saat dihubungi Sindonews, Rabu (4/12/2013).
"Memanfatkan orang-orang ini untuk kepentingan bisnisnya (pengusaha). Jadi memang ada godaan dari pihak-pihak yang ingin menggunakan orang Istana untuk kepentingan pribadi mereka," imbuhnya.
Lebih lanjut Donny mengatakan, tentu dengan dimanfaatkannya orang yang dekat dengan Istana ini, ada timbal balik antara kedua belah pihak.
"Jadi ini ada semacam hubungan yang tidak tertulis antara pihak yang di dalam dan di luar Istana. Jadi ini ada hubungan timbal balik, dengan adanya imbalan financial (materi). Jadi memang itu yang membuat banyak orang-orang Istana terlibat," pungkasnya.
Berita nama Sudi muncul di sidang Hambalang.
Berita Cikeas caplok proyek Hambalang.
Berita sidang kasus Hambalang, terungkap Choel terima Rp5 M.
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Donny Gahral Adian mengatakan, munculnya sejumlah nama tersebut, seperti Bu Pur, Bunda Putri, Sudi Silalahi, menandakan bahwa orang tersebut memiliki kedekatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya kira jelas, mereka yang ada di lingkaran Istana, itu punya keistimewaan, maka semakin dekat orang dengan lingkaran Istana, maka semakin berpengaruh. Tentu ini akan dimanfaatkan oleh banyak pihak, seperti pengusaha," kata Donny, saat dihubungi Sindonews, Rabu (4/12/2013).
"Memanfatkan orang-orang ini untuk kepentingan bisnisnya (pengusaha). Jadi memang ada godaan dari pihak-pihak yang ingin menggunakan orang Istana untuk kepentingan pribadi mereka," imbuhnya.
Lebih lanjut Donny mengatakan, tentu dengan dimanfaatkannya orang yang dekat dengan Istana ini, ada timbal balik antara kedua belah pihak.
"Jadi ini ada semacam hubungan yang tidak tertulis antara pihak yang di dalam dan di luar Istana. Jadi ini ada hubungan timbal balik, dengan adanya imbalan financial (materi). Jadi memang itu yang membuat banyak orang-orang Istana terlibat," pungkasnya.
Berita nama Sudi muncul di sidang Hambalang.
Berita Cikeas caplok proyek Hambalang.
Berita sidang kasus Hambalang, terungkap Choel terima Rp5 M.
(maf)