Kadar demokrasi liberal Indonesia sangat tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Anas Urbaningrum menilai bahwa kadar demokrasi liberal di Indonesia sudah sangat tinggi. Kendati demikian, hal tersebut tidak berjalan lurus dengan konstruksi budaya politik yang ada di Indonesia saat ini.
"Karena konstruksi budaya politik saat ini, masih cenderung berbeda, cenderung otokrasi, cenderung oligarki bahkan ketika ditanya tempat menemukan fenomena dinasti gaya baru. Itu yang jadi masalah," kata Anas di Markas PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (29/11/2013).
Selain itu, Anas juga mengatakan tingginya kadar demokrasi liberal di Indonesia dikarenakan spirit berdemokrasi di Indonesia sudah liberal sejak awal.
"Indonesia ini adalah salah satu negara yang politik demokrasinya paling liberal dalam sistem kepartaiannya liberal, dalam sistem pemilunya liberal, dalam tradisi kampanyenya, liberal, dalam kompetisi politiknya juga liberal," pungkas Anas.
Baca berita:
Anwar Ibrahim nilai demokrasi di Indonesia relatif baik
"Karena konstruksi budaya politik saat ini, masih cenderung berbeda, cenderung otokrasi, cenderung oligarki bahkan ketika ditanya tempat menemukan fenomena dinasti gaya baru. Itu yang jadi masalah," kata Anas di Markas PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (29/11/2013).
Selain itu, Anas juga mengatakan tingginya kadar demokrasi liberal di Indonesia dikarenakan spirit berdemokrasi di Indonesia sudah liberal sejak awal.
"Indonesia ini adalah salah satu negara yang politik demokrasinya paling liberal dalam sistem kepartaiannya liberal, dalam sistem pemilunya liberal, dalam tradisi kampanyenya, liberal, dalam kompetisi politiknya juga liberal," pungkas Anas.
Baca berita:
Anwar Ibrahim nilai demokrasi di Indonesia relatif baik
(kri)