SBY: Kamtibmas 2012 buruk sekali
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tahun 2013 mengalami perbaikan sejak tahun 2012 lalu.
Oleh sebab itu SBY meminta stabilitas kamtibmas tersebut terus dijaga terutama memasuki tahun Pemilu 2014 agar pertumbuhan ekonomi tetap dapat diraih.
"Kamtibmas tahun 2012 buruk sekali, benturan di mana-mana, tahun ini lebih baik. Tahun depan kita cegah benturan. Kalau politik tidak stabil tekanan ekonomi akan semakin membesar," terang SBY di JCC, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Dalam masa politik tersebut, SBY meminta agar semua pihak baik pemerintah, DPR, serta dunia usaha dapat bahu-membahu dan bersinergi mewujudkan kestabilan ekonomi.
"Sinergi antara lain antara pemerintah dengan parlemen, pusat dengan daerah, dunia usaha baik BUMN maupun swasta, serta tidak dilupakan adalah kerja sama internasional," lanjutnya.
Secara khusus dia juga meminta agar semua pihak terus bekerja keras selama 11 bulan masa pemerintahannya agar pertumbuhan ekonomi dapat difokuskan dalam pemerintahan berikutnya.
"Ini juga dalam rangka menuju 100 tahun kita merdeka pada tahun 2045 dengan mengangkat produksi, modal, produktifitas buruh, teknologi yang baik, dan juga wirausaha," tandasnya.
PDIP: Inpres Kamtibmas kontra produktif bagi keutuhan NKRI
Oleh sebab itu SBY meminta stabilitas kamtibmas tersebut terus dijaga terutama memasuki tahun Pemilu 2014 agar pertumbuhan ekonomi tetap dapat diraih.
"Kamtibmas tahun 2012 buruk sekali, benturan di mana-mana, tahun ini lebih baik. Tahun depan kita cegah benturan. Kalau politik tidak stabil tekanan ekonomi akan semakin membesar," terang SBY di JCC, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Dalam masa politik tersebut, SBY meminta agar semua pihak baik pemerintah, DPR, serta dunia usaha dapat bahu-membahu dan bersinergi mewujudkan kestabilan ekonomi.
"Sinergi antara lain antara pemerintah dengan parlemen, pusat dengan daerah, dunia usaha baik BUMN maupun swasta, serta tidak dilupakan adalah kerja sama internasional," lanjutnya.
Secara khusus dia juga meminta agar semua pihak terus bekerja keras selama 11 bulan masa pemerintahannya agar pertumbuhan ekonomi dapat difokuskan dalam pemerintahan berikutnya.
"Ini juga dalam rangka menuju 100 tahun kita merdeka pada tahun 2045 dengan mengangkat produksi, modal, produktifitas buruh, teknologi yang baik, dan juga wirausaha," tandasnya.
PDIP: Inpres Kamtibmas kontra produktif bagi keutuhan NKRI
(lal)