KPU optimis NIK invalid segera rampung
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimist bisa merampungkan penyisiran data pemilih invalid pada Desember mendatang. Sejauh ini, dari 10,4 juta data pemilih invalid yang tercatat, setidaknya sebanyak 60 persen atau 7,2 juta pemilih sudah rampung.
"Saat ini KPU dengan seluruh terus melakukan upaya penyisiran data untuk menyelesaikan data invalid itu," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik kepada SINDO, Selasa (26/11/2013).
Menurut dia, di samping melakukan penyelesaian data invalid, KPU juga terus melakukan monitoring langsung hingga ke tingkat desa.
Seperti di Sumatera Barat daerah yang diambil untuk monitoring adalah Nagari (desa) Cupak, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Hal itu karena data pemilih invalid terbanyak ditemukan di daerah itu.
Seperti diketahui berdasarkan data KPU, di Kabupaten Solok terdapat sebanyak 38 ribu lebih data pemilih invalid. Jumlah tersebut mencapai 14 persen dari jumlah pemilih dalam DPT yang berjumlah 264 ribu lebih.
Baca berita:
Pemilih tanpa NIK, KPU langgar UU Pemilu
"Saat ini KPU dengan seluruh terus melakukan upaya penyisiran data untuk menyelesaikan data invalid itu," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik kepada SINDO, Selasa (26/11/2013).
Menurut dia, di samping melakukan penyelesaian data invalid, KPU juga terus melakukan monitoring langsung hingga ke tingkat desa.
Seperti di Sumatera Barat daerah yang diambil untuk monitoring adalah Nagari (desa) Cupak, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Hal itu karena data pemilih invalid terbanyak ditemukan di daerah itu.
Seperti diketahui berdasarkan data KPU, di Kabupaten Solok terdapat sebanyak 38 ribu lebih data pemilih invalid. Jumlah tersebut mencapai 14 persen dari jumlah pemilih dalam DPT yang berjumlah 264 ribu lebih.
Baca berita:
Pemilih tanpa NIK, KPU langgar UU Pemilu
(kri)